Konsumsi Protein Hewani Berlebihan Beresiko Kematian

Protein memang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi, namun jika mengkonsumsi berlebihan justru berbahaya bagi kesehatan. Hasil penelitian menjelaskan, konsumsi protein hewani dengan jumlah besar bisa menyebabkan kematian. Penelitian yang dilakukan oleh University of Southern California menyatakan bahwa protein hewani diketahui mengangkat pertumbuhan kadar hormon IGF-1 dalam tubuh manusia. Hormon IGF-1 ini sebenarnya dapat membantu pertumbuhan bagi anak-anak, tapi bagi orang dewasa, kadar hormon IGH-1 tersebut meningkatkan risiko kanker, bahkan berbagai jenis penyakit lainnya. Penelitian ini dilakukan kepada sebanyak 6.381 orang dewasa di atas usia 50 tahun, mereka dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok yang mengonsumsi 20% kalori dari protein harian, yang mengonsumsi 19% dan kurang dari 10%.

LAYANAN RUMAH SUNAT DR MAHDIAN :

Call Center : 021-8242-0020

Whatsapp Chat :

Pendaftaran Online :

Penulis hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan besar antara asupan protein rendah dengan angka kematian, kanker, dan diabetes. Secara keseluruhan, individu dengan konsumsi tinggi protein empat kali lebih mungkin meninggal karena kanker, serta 74% lebih mungkin meninggal karena penyakit apapun dibandingkan mereka yang mengonsumsi rendah protein.

Apabila protein hewani dinilai merugikan kesehatan, Tubuh dapat menggantinya dengan konsumsi protein nabati seperti kacang-kacangan yang minim risiko. “Protein nabati dari tanaman mengandung kadar asam amino yang berbeda, beberapa di antaranya dapat mengurangi IGF-1 & mengurangi gen lain yang dapat meningkatkan penuaan atau penyakit yang berkaitan dengan usia,” tambah Valter Longo.