Mengenal Paracetamol, Si Penghilang Panas dan Pereda Nyeri

Demam atau sakit kepala? Cukup membeli obat warung, minum, dan rasakan khasiatnya. Jika tidak ada perubahan, baru berkonsultasi ke dokter. Namun, saat ini ada banyak jenis obat yang beredar di pasaran dengan kandungan yang bervariasi, salah satunya paracetamol.

LAYANAN RUMAH SUNAT DR MAHDIAN :

Call Center : 021-8242-0020

Whatsapp Chat :

Pendaftaran Online :

child-2956973_1920Paracetamol merupakan obat dengan efek antipiretik (penurun panas) dan analgesik (pereda nyeri) yang cukup kuat, namun tidak memiliki efek anti-inflamasi (anti radang). Oleh karena itu, ia lebih banyak digunakan sebagai pereda demam dan nyeri pada anak-anak. Paracetamol bekerja dengan menghambat kerja prostaglandin sintetase, yaitu perantara terjadinya demam dan nyeri.

Obat ini aman diberikan dalam dosis tinggi, dengan efek samping rendah terhadap saluran cerna, sehingga dapat diberikan saat perut kosong. Namun pada dosis yang terlalu tinggi atau jika dikonsumsi terus menerus jangka panjang (lebih dari beberapa minggu), paracetamol dapat bersifat toxic dan merusak hati. Pada anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 10-15 mg/kgBB setiap 4-8 jam. Guna mendapat dosis yang tepat, pemberian sebaiknya menggunakan sendok obat, jangan menggunakan sendok makan biasa. Untuk dewasa, dosis maksimalnya adalah 650 mg setiap kali minum.

Selama menggunakan paracetamol, sebaiknya menghindari penggunaan obat flu, alergi, atau anti nyeri lain tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Paracetamol banyak digunakan dalam kombinasi bersama obat lain, sehingga dapat terjadi over dosis. Penggunaan paracetamol yang berlebihan dapat menimbulkan kerusakan serius pada hati, terutama pada mereka yang sering meminum minuman beralkohol.

Dosis berlebihan dari paracetamol ditandai dengan hilangnya nafsu makan, mual, muntah, nyeri perut, keringat dingin, dan kebingungan atau rasa lemas di seluruh tubuh. Bila terjadi keracunan berat, dapat timbul nyeri pada perut bagian atas, urin berwarna gelap, dan kuning pada kulit dan bagian putih mata.

Keunggulan dan Kelemahan Paracetamol

  • Keunggulan: memiliki batas keamanan yang lebih besar, kontraindikasi dan efek samping lebih kecil.
  • Kelemahan: efek anti radang lemah, tidak dapat diberikan bersama dengan N-asetilsistein
  • Cocok untuk: demam dengan berbagai derajat untuk dewasa maupun anak-anak, terutama demam tinggi, nyeri derajat ringan

Paracetamol dan ibuprofen sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan, kecuali jika salah satu obat telah habis masa kerjanya. Selain obat, anak juga dianjurkan untuk banyak minum air selama demam berlangsung. Bila perlu kompres dengan air hangat, terutama di daerah lipatan, seperti leher, ketiak, dan lipat paha.