Berbagai Alasan Pentingnya Hukum Sunat Bayi Perempuan

Hukum sunat bayi perempuan menjadi tradisi pada kelompok masyarakat tertentu. Umumnya tindakan ini oleh seorang dokter, bidan, perawat, maupun secara tradisional. Hukum sunat bayi perempuan akan terasa sedikit sakit baik saat tindakan maupun setelah tindakan sunat. Untuk menghindari hal ini maka sebaiknya tindakan sunat pada perempuan terjadi pada saat masih anak-anak dan belum masuk pada usia sekolah. Secara garis besar tidak ada waktu tertentu untuk melaksanakan tindakan sunat perempuan. Hal ini karena pada tiap masyarakat memiliki tradisi dan kebiasaan yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. 

Tindakan sunat perempuan pada praktiknya sangat bervariasi tergantung dari kebiasaan masing-masing kelompok masyarakat. Umumnya tindakan sunat perempuan terjadi saat perempuan baru lahir ataupun berusia antara 7 hingga 10 tahun. Melansir halaman Tempo (2021), pada beberapa negara, tindakan sunat perempuan juga ada yang dilakukan saat dewasa, misalnya pada masyarakat di negara Somalia, mereka melakukan tindakan sunat perempuan saat berusia 17 sampai dengan 60 tahun. Kemudian pada negara Ethiopia, tindakan sunat perempuan terjadi saat berusia lebih dewasa, yaitu 30 hingga 50 tahun. Secara garis besar tindakan sunat perempuan lebih banyak yang melakukannya saat anak-anak. Sunat perempuan di Indonesia umumnya terjadi saat wanita berusia 4 hingga 7 tahun. Tindakan ini biasanya oleh dokter, bidan, perawat maupun dukun. 

Implementasi dari tindakan sunat perempuan juga beragam bentuknya. Hal ini terjadi dan membuat perbedaan cukup signifikan antara kebiasaan pada satu tempat dengan tempat lainnya. Tidak semua tindakan sunat perempuan secara kejam dan menyakitkan. Pada kelompok masyarakat yang lebih modern, biasanya akan melakukannya dengan benar karena bantuan tenaga medis. Misalnya dengan memotong sedikit pada bagian ujung klitoris. Melansir Healthline (2021), bahkan ada juga yang tidak memotong bagian klitoris sama sekali. Tindakan ini biasanya hanya dengan memoles klitoris menggunakan kunyit untuk membuang bagian kulitnya. 

Pentingnya hukum sunat bagi perempuan 

pentingnya sunat bayi perempuan

Melansir laman Jurnal Perempuan (2021), terdapat alasan penting hukum sunat bagi perempuan, seperti: 

1.Identitas kebudayaan 

Tindakan sunat perempuan merupakan identitas budaya pada kelompok masyarakat. Tradisi ini merupakan tahapan inisiasi yang menjadi penting bagi seorang wanita untuk memasuki kedewasaan dan resmi menjadi bagian dalam kelompok masyarakat secara adat. 

2..Menjaga keharmonisan rumah tangga

Tujuan lain pelaksanaan sunat pada perempuan adalah untuk mendapatkan pengajaran tentang perannya dalam masyarakat dan menjaga keharmonisan rumah tangga. Mengutip dalam alasan sosiologis tindakan sunat perempuan sebagai identitas warisan budaya, tanda kedewasan, integrasi sosial, dan kohesi sosial. 

3. Mengontrol hawa nafsu 

Tindakan sunat perempuan juga bisa mengontrol hawa nafsu pada perempuan. Beberapa kelompok masyarakat yakin jika tindakan sunat perempuan bisa menekan gairah seksual menggebu-gebu dan membahayakan bagi perempuan. Hal ini penting untuk menahan rangsangan seksualitas agar tidak terjerumus pada praktik negatif seperti seks sebelum menikah. 

Tempat sunat   

Jika orang tua ingin melakukan tindakan sunat pada bayi perempuan mereka, maka bisa memilih Klinik Rumah Sunat dr Mahdian. Berdiri sejak tahun 2006, Klinik Rumah Sunat dr Mahdian sudah berhasil melakukan tindakan sunat lebih dari 300 ribu pasien. Selain itu, tindakan sunat bayi perempuan pada Klinik Sunat dr Mahdian oleh dokter dan tenaga medis perempuan yang sangat berpengalaman dan juga profesional. 

Klinik Rumah Sunat dr Mahdian juga memiliki layanan darurat 24 jam, sehingga pasien tidak perlu khawatir. Dengan lebih dari 30 cabang, pasien bisa memilih lokasi sunat terdekat dengan rumah dan bisa menghemat waktu serta biaya.