Sunat anak, paling banyak dilakukan ketika memasuki liburan sekolah. Rumah sunat akan menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi. Bagi orangtua yang punya anak laki-laki, saat liburan sekolah merupakan waktu yang tepat menyunatkan si Kecil. Ternyata salah satu manfaat dari sunat pada anak adalah dapat membantu cegah infeksi saluran kemih.
Sebuah penelitian oleh American Academy of Pediatrics (AAP) pada tahun 2018, menunjukkan bahwa sunat dapat membantu menurunkan risiko infeksi saluran kemih. Sunat juga dapat membantu mencegah kanker penis, serta menekan risiko laki-laki terjangkit virus HIV.
Alasan Medis untuk Segera Sunat
Fimosis adalah tertutupnya lubang kemih oleh kulit prepusium penis. Gejalanya, anak akan kesulitan buang air kecil sehingga dapat berisiko menyebabkan infeksi saluran kemih.
Fimosis berasal dari kata Yunani yaitu,”phimos” yang berarti moncong. Ini adalah kondisi terjadinya penyempitan atau perlengketan kulup dengan penis. Akibatnya, kepala penis tidak bisa keluar.
baca juga: FIMOSIS BISA DIATASI DENGAN SUNAT
Kondisi ini membuat kotoran hasil pengeluaran kelenjar kulup menumpuk di sekitar kepala penis. Jika terus dibiarkan, kuman atau bakteri yang berdiam di dalamnya akan merambat ke saluran kemih. Buntutnya, terjadilah infeksi saluran kemih yang kerap ditandai dengan rasa nyeri saat pipis dan demam.
Agar tidak terjadi komplikasi tersebut, maka sunat harus segera dilakukan. Fimosis bisa diketahui sejak lahir, atau hingga anak usia 3 tahun. Bila setelah usia ini kepala penis tak keluar juga, orangtua perlu waspada.
Apakah penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Anak?
Meskipun tidak memiliki kelainan fimosis, bukan berarti anak terbebas dari infeksi saluran kemih. Penyakit ini terjadi akibat infeksi bakteri E.coli yang masuk ke organ kemih. Bakteri biasanya masuk melalui lubang kemih, yaitu lubang penis pada laki-laki dan uretra pada perempuan. Dari sini, bakteri bisa masuk lebih ke dalam hingga ke kantung kemih.
Dibandingkan anak laki-laki, anak perempuan justru lebih mudah terkena infeksi saluran kemih. Ini karena anak perempuan memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria. Akibatnya, bakteri yang masuk akan lebih mudah mencapai kandung kemihnya.
Bukan berarti laki-laki tidak berisiko. Tidak atau belum disunat membuat laki-laki rentan mengalami infeksi saluran kemih. Bakteri yang ada di dalam kulit yang menutup penis, menjadi penyebabnya.
Meski terlihat sepele, infeksi saluran kemih pada anak harus ditangani sesegera mungkin. Sebab jika tidak, bakteri di dalam saluran kemihnya dapat terus berkembang, menginfeksi ginjal, dan berakibat fatal. Itulah sebabnya anak laki-laki dianjurkan sunat sedini mungkin, salah satunya mencegah infeksi saluran kemih.
Penelitian terbaru tahun 2018 yang dipublikasikan AAP, menunjukkan sunat pada bayi menurunkan kejadian infeksi saluran kemih secara signifikan, baik pada bayi yang mengalami hidronefrosis (pembengkakan ginjal) maupun bayi sehat.
Memilih Rumah Sunat Ramah Anak

Nah, sekarang kita sudah tahu betapa pentingnya sunat bagi kesehatan. Namun, untuk melakukan sunat tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, harus di tempat yang tepat dan ditangani oleh dokter ahli dalam bidang sunat. Hal ini diperlukan untuk mencegah risiko komplikasi saat atau setelah sunat.
Seperti yang kita semua ketahui, setiap kali memasuki liburan sekolah rumah sunat selalu menjadi tempat yang tak kalah ramai pengunjung layaknya tempat wisata. Waktu liburan inilah dijadikan kesempatan oleh para orangtua untuk menyunatkan anaknya. Namun, rumah sunat seperti apakah yang cocok untuk anak?
Rumah Sunat dr. Mahdian sebagai pusat pelayanan sunat, telah melakukan banyak inovasi dalam pelayanan demi memberikan yang terbaik kepada pasien. Ada sejak tahun 2006, dengan lebih dari 40 cabang klinik di seluruh Indonesia. Memiliki konsep rumah yang ramah anak dan keluarga merasa nyaman dan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti:
- Taman bermain anak
- Ruang tindakan yang berdekorasi warna-warni
- Free wifi
- Ruang tunggu AC
- Virtual reality atau Ipad yang dapat dimainkan ketika proses sunat
- Tempat parkir
Rumah Sunat dr. Mahdian telah mengkhitan lebih dari 200.000 anak Indonesia. Produk atau teknologi sirkumsisi yang digunakan sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan dan aman digunakan pada pasien. Terdapat berbagai layanan sunat anak seperti, sunat gemuk, sunat premium, sunat anak berkebutuhan khusus, dan sunat perempuan.