Hasil sunat gemuk pada anak-anak umumnya akan sama dengan hasil sunat pada anak-anak lainnya. Namun, karena biasanya anak gemuk rentan mengalami masalah penis masih ada kemungkinan hasil sunat gemuknya tidak berhasil. Artinya kulup masih tersisa selayaknya belum sunat. Oleh karena itu, Ayah Bunda perlu memilih metode hingga tempat yang terpercaya untuk menyunatkan anak gemuk, terutama dengan kondisi tertentu. Selain itu, pilihlah juga praktisi sunat yang profesional, seperti dokter. Hal ini bertujuan agar anak terhindari dari risiko hasil sunat gemuk yang gagal sehingga menyebabkan sunat ulang di kemudian hari.
Masalah Penis Pada Anak Gemuk
Merangkum dari jurnal artikel Universitas Negeri Airlangga (2018) menyebutkan bahwa obesitas pada anak bisa berdampak buruk pada organ vital anak. Salah satu masalah yang sering terjadi pada anak obesitas adalah penis tenggelam dan mikropenis.
- Penis tenggelam/buried penis
Kondisi penis tenggelam terjadi ketika penis anak tenggelam karena tertutupi integument atau kulit lemak pada bagian paha, perut, hingga kantung penis. Dengan kondisi seperti ini, maka membuat prosedur sunat menjadi jauh lebih sulit.
- Mikropenis
Berbeda dengan penis tenggelam, mikropenis adalah kondisi di mana ukuran penis pada anak jauh lebih kecil dari rata-rata ukuran penis anak lainnya. Pada umumnya, kondisi ini terjadi akibat adanya faktor hormonal yang menyebabkan pertumbuhan penis menjadi terhambat. Salah satu hal yang dapat menghabat hormon adalah kondisi obesitas atau kelebihan berat badan.
Meskipun serupa, namun penis tenggelam dan mikropenis ini merupakan hal yang berbeda loh, Ayah Bunda. Pada penis tenggelam, anak bisa saja memiliki ukuran penis yang normal, namun penis tersebut tertutupi oleh kulit lemak di area penis. Sedangkan, pada mikropenis, ukuran penis anak biasanya sangat kecil, yaitu di bawah 2,5 cm.
Risiko Sunat Gemuk
Anak yang memiliki kondisi penis tenggelam berisiko mengalami balanitis atau peradangan pada kepala penis akibat infeksi. Hal ini karena kondisi lembab di area penis dapat memicu timbulnya infeksi pada saluran kencing. Oleh karena itu, khitan bisa meminimalisir risiko tersebut. Namun, Ayah Bunda, menyunatkan anak dengan kondisi penis tenggelam juga memiliki risiko. Apalagi, jika Ayah Bunda menyunatkan anak dengan kondisi ini di tempat sunat yang tidak terpercaya dan bukan dengan metode khusus. Berikut adalah risiko buruk yang dapat terjadi saat menyunatkan anak gemuk, di antaranya:
- Berisiko menyebabkan penis terpotong, apalagi jika menggunakan metode tradisional
- Perdarahan juga banyak terjadi pada tindakan sunat anak gemuk
- Harus melakukan sunat revisi, karena kulit kulup tidak terpotong secara sempurna.
Salah satu cara meminimalisir risiko tersebut adalah dengan menyunatkan anak dengan kondisi penis tenggelam dengan ahlinya. Baik dokter umum maupun dokter spesialis bedah keduanya berkompeten untuk menangani sunat dengan kondisi tersebut. Dengan prosedur medis yang tepat, dan dengan metode khusus, sunat pada anak gemuk tetap dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.
Hasil Sunat Gemuk
Di Rumah Sunat dr.Mahdian, sunat anak gemuk dilakukan dengan prosedur dan metode khusus. Tanpa terapi diet ataupun terapi hormone yang dapat berdampak buruk bagi anak. Namun, meskipun begitu hasil sunat pada anak gemuk akan tetap sama dengan hasil sunat anak pada umumnya. Dengan adanya metode sunat modern, sunat pada anak gemuk dan anak reguler juga menjadi lebih rapih dengan proses penyembuhan yang cepat. Selain itu, baik anak gemuk dan anak reguler juga bisa tetap langsung beraktivitas seperti biasa setelah tindakan. Nah, untuk Ayah Bunda yang memiliki anak dengan kondisi penis tenggelam ataupun mikropenis. Ayah Bunda tetap bisa menyunatkan anak dengan nyaman di klinik Rumah Sunat dr.Mahdian dengan memilih layanan sunat gemuk. Untuk mengetahui informasi mengenai biaya sunat gemuk, lokasi, hingga jadwal klinik Rumah Sunat dr.Mahdian, silakan untuk menghubungi call center