Biaya Sunat di Rumah dan Biaya Sunat di Klinik Ternyata Beda, Begini Penjelasannya!

Biaya sunat di rumah dengan klinik emang beda ya? Selain tempat sunat, Ayah dan Bunda tentunya akan mempertimbangkan berapa biaya sunat yang harus dikeluarkan. Sebenarnya, biaya sunat ini cukup beragam, bergantung pada beberapa hal. Misalnya, biaya sunat di klinik tentunya akan berbeda dengan layanan sunat di rumah. Lokasi juga turut menentukan, misalnya di kota besar dengan di daerah tentunya juga berbeda. Selanjutnya ada metode sunat yang digunakan, misalnya metode konvensional dengan metode modern tentu berbeda biayanya.

Sebagai contoh, klinik A di kota Jakarta menyediakan jasa layanan sunat atau khitan di klinik dengan metode klem dengan harga Rp4juta, klinik A menyediakan jasa layanan sunat di rumah dengan metode klem  dengan harga Rp4,5juta. Namun, belum termasuk dengan obat-obatan atau kontrol pasca-sunat. Harga-harga tersebut tentunya akan berbeda lagi jika menggunakan metode sunat lain dan berada di daerah yang jauh dari kota.

Jadi, memang sebaiknya cari informasi lebih dulu terkait metode dan biaya yang harus dikeluarkan jika mau melakukan sunat. Seperti di Rumah Sunat dr. Mahdian, biaya sunat di klinik dengan di rumah juga berbeda. Namun, biaya yang ditawarkan sudah termasuk dengan kontrol pasca-sunat dan obat-obatan. Tapi, jika menggunakan layanan sunat di rumah, selain obat-obatan dan kontrol pasca-sunat sampai sembuh juga mendapatkan goodie bag menarik dan kit perawatan paska khitan (KPPK).

Baca Juga: Berapa Kisaran Biaya Sunat di Klinik untuk Anak? Yuk, Cari Tahu Di Sini

Mengenal metode sunat klem

Ayah dan Bunda mungkin sebelumnya hanya mengenal teknik sunat konvensional yang telah ada sejak lama, yaitu dengan pisau atau gunting bedah. Beberapa fasilitas kesehatan memang masih menggunakan cara konvensional untuk tindakan sunat. Namun, hal ini seringnya membuat anak ketakutan belum lagi jika menggunakan jarum suntik.

Nah, untuk menyelesaikan masalah tersebut maka hadirlah metode sunat modern klem. Metode klem ini juga ternyata  direkomendasi oleh  Badan Kesehatan Dunia (WHO). Klem merupakan alat sunat sekali pakai yang pastinya lebih aman dan steril saat penggunaannya, sehingga dapat mencegah dari risiko penularan virus dari pasien lainnya.

Mahdian Klem metode sunat modern pertama buatan Indonesia

mahdian klemAda berbagai jenis klem sunat di dunia, salah satunya adalah Mahdian Klem yang merupakan buatan asili Indonesia. Penciptanya adalah dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS. Ia  mengembangkan dan menyempurnakan klem yang telah ada sebelumnya, kemudia ia beri  nama Mahdian Klem.

Mahdian Klem ini desainnya pun sudah menyesuaikan dengan ukuran dan bentuk anatomis penis anak Indonesia. Dengan desain tersebut, dokter akan lebih mudah dalam menggunakan klem dan menjadikan si kecil nyaman dalam melakukan aktivitasnya setelah sunat.

Durasi tindakan dengan Mahdian Klem juga lebih cepat dari metode konvensional, yaitu kurang dari 10 menit. Keunggulan lainnya adalah tanpa jahitan, tanpa perban, setelah sunat pun bisa langsung beraktivitas bahkan mandi, serta memiliki risiko yang minimal.

Sunat tanpa jarum suntik

Selain menggunakan metode sunat modern Mahdian Klem, ada juga teknik bius sunat tanpa jarum suntik jika Ayah dan Bunda ingin menyunatkan anaknya dengan layanan sunat di rumah. Teknik bius tanpa jarum suntik ini menggunakan alat yang bernama Comfort in. Alat ini menggunakan kekuatan tenaga pegas, tidak ada jarum suntiknya sama sekali.

Dengan menggunakan teknik ini, obat bius akan lebih cepat menyerap, menghindari risiko trauma dan juga efek samping dari jarum suntik. Sehingga proses sunat anak menjadi lebih nyaman.

Baca juga: Metode Modern Mahdian Klem, Buat Anak Merasa Nyaman!