Kegemukan adalah kondisi tidak seimbang antara tinggi badan dan berat badan. Cara untuk mengetahuinya adalah bisa dengan menggunakan kalkulator BMI untuk mengetahui apakah berat badan sudah sesuai dengan tinggi badan. Tinggi badan tidak bisa diubah, sehingga berat badan yang harus diubah jika mengalami kegemukan. Berikut adalah informasi mengenai akibat buruk kegemukan dan cara mengatasi kegemukan.
Mengatur Pola Makan
Banyak orang belum tahu bahwa Kemenkes memiliki program “Isi Piringku” yang menggambarkan porsi makan jika ingin mendapatkan gizi seimbang. Kebanyakan orang Indonesia memiliki mindset bahwa orang yang sehat adalah dia yang banyak makan, terutama karbohidrat. Padahal, kebutuhan seseorang tidak hanya karbohidrat, protein dan serat juga harus terpenuhi.
Bisa jadi, penyebab kegemukan terjadi karena konsumsi gizi yang tidak seimbang. Oleh karena itu, seseorang yang kegemukan sebaiknya mulai mengatur pola makan dengan gizi seimbang sebagai salah satu cara mengatasi kegemukan.
Kalori Defisit
Jumlah konsumsi kalori seseorang setiap hari jumlahnya berbeda-beda. Kondisi ini bisa terjadi karena jumlah kalori yang masuk ke tubuh lebih banyak daripada kalori yang Anda keluarkan untuk beraktivitas. Akibatnya, sisa kalori yang tidak Anda gunakan untuk aktivitas fisik berubah menjadi cadangan energi berupa lemak.
Salah satu cara mengatasi kegemukan adalah melakukan kalori defisit. Jumlah kalori yang masuk harus lebih sedikit daripada jumlah kalori yang keluar. Untuk mengetahui jumlah kalori yang Anda butuhkan, Anda bisa mengukur menggunakan kalkulator BMR dengan memasukkan informasi usia, tinggi badan, dan berat badan. Jika ingin hasil yang lebih akurat, Anda bisa
Olahraga dan Aktivitas Fisik
Hampir semua orang tahu bahwa olahraga dan aktivitas fisik adalah cara paling umum untuk mengatasi kegemukan. Dengan olahraga, lemak di dalam tubuh bisa terbakar. Jika Anda belum terbiasa melakukan olahraga, mulailah dari gerakan yang mudah dengan intensitas ringan. Memulai olahraga dengan intensitas yang langsung berat akan membuat Anda lebih cepat merasa lelah.
Mengurangi Konsumsi Gula dan Tepung
Gula dan tepung adalah dua bahan yang paling cepat menyebabkan perut buncit. Oleh karena itu, konsumsinya harus Anda batasi sebagai salah satu cara mengatasi kegemukan. Sebagai alternatif, Anda bisa mengganti gula dengan stevia dan tepung dengan tepung dari oat. Stevia adalah pemanis yang rendah kalori, sedangkan oatmeal adalah bahan yang tinggi serat dan rendah kalori. Kedua bahan tersebut cocok Anda konsumsi dalam asupan nutrisi sehari-hari.
Akibat Kegemukan
Sulit Sunat
Kegemukan menyebabkan penis anak sulit untuk disunat. Biasanya, dokter akan merekomendasikan untuk diet atau suntik hormon supaya berat badan anak berkurang. Timbunan lemak menyebabkan penis tenggelam sehingga dokter sulit melakukan pembedahan.
Baca Juga: ANAK KEGEMUKAN TERNYATA SULIT BUAT SUNAT
Obesitas
Kegemukan yang tidak segera mendapat penanganan akan menyebabkan obesitas. Obesitas adalah kegemukan yang sudah sangat melebihi batas berat badan seseorang. Obesitas memicu berbagai penyakit sehingga harus segera mendapat penanganan.
Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular muncul karena timbunan lemak yang ada di tubuh. Beberapa penyakit yang mungkin muncul adalah diabetes melitus dan penyakit jantung. Meski orang sehat juga memiliki risiko terserang kedua penyakit ini, orang dengan berat badan berlebih memiliki risiko yang lebih tinggi.
Jika Anda sudah terindikasi mengalami kondisi ini sebaiknya segera melakukan usaha menurunkan berat badan. Hal ini untuk menghindari berbagai akibat buruk yang mungkin terjadi. Jika sudah terlanjur terserang salah satu penyakit, biasanya akan sulit untuk sembuh. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Baca Juga: Persiapan Sebelum Sunat Anak Gemuk