Rasanya hampir semua pernah mendengar istilah kista ovarium atau indung telur. Tahukah anda, ternyata kista juga dapat terbentuk di rongga mulut? Mengerikan memang jika dibayangkan, namun ternyata penyakit ini tidak selalu menimbulkan gejala.
klik banner konsultasi via wa
Kista adalah suatu kantong yang tidak normal, yang tumbuh di dalam tubuh. Kantong kista dibungkus oleh jaringan epitel, yaitu jaringan yang melapisi permukaan tubuh, seperti di kulit dan bagian dalam mulut. Kista dapat berisi udara, cairan, atau materi semi-padat.
Jenis kista rongga mulut
Kista mulut dapat ditemukan di dalam tulang rahang, kelenjar ludah, kulit, ataupun bagian dalam mulut. Jika terdapat di dalam rahang, ia dapat menyebabkan pergeseran gigi dan kesulitan dalam mengunyah. Selain itu, rahang dapat menjadi rapuh dan mudah retak.
Kista rongga mulut dapat disebabkan gangguan gigi (odontogenik) ataupun di luar gigi (non-odontogenik). Kista odontogenik terbentuk akibat terganggunya pertumbuhan gigi dan infeksi gigi. Jenis kista odontogenik yang paling sering ditemukan adalah kista periodontal, yang terbentuk dari gigi yang berlubang atau terbentur sehingga gigi membusuk. Akibatnya, timbul toksin yang menimbulkan peradangan dan kerusakan di sekitar akar gigi, hingga terbentuk kista. Kista ini juga dapat terbentuk akibat adanya sisa jaringan granuloma yang tertinggal saat pencabutan gigi.
Jenis kista odontogenik lain yang sering ditemukan adalah kista dentigerus. Kista ini terbentuk di sekitar gigi yang tidak tumbuh, misalnya pada geraham paling belakang. Meski umumnya tidak menimbulkan gejala dan berukuran kecil, namun kista ini juga dapat membesar dan bahkan menyebabkan gigi bergeser. Selain itu, ada juga keratokista odontogenik. Bentuk kista ini dapat menyerupai jenis kista lainnya, dan tumbuh dengan cepat, serta sering kambuh meski telah dibuang.
klik banner konsultasi via wa
