Chlamydia adalah penyakit menular seksual yang harus ditangani dengan cepat untuk menghindari komplikasi. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang biasanya menyebar melalui kontak seksual. Orang dengan klamidia sering tidak memiliki gejala luar. Oleh karena itu, jika Anda berpikir Anda mungkin telah terkena penyakit ini, Anda harus dites segera.
1. Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Chlamydia
Orang-orang dari segala usia dan kedua jenis kelamin bisa mendapatkan klamidia. Namun, melakukan hubungan seksual dengan beberapa mitra tanpa menggunakan perlindungan dapat sangat meningkatkan kesempatan Anda untuk tertular penyakit ini. Selain itu, pria dan wanita di bawah usia 25 cenderung memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi oleh klamidia. Wanita, khususnya, juga memiliki risiko yang lebih tinggi. Selain itu, ibu hamil bisa menularkan bakteri kepada bayi mereka ketika mereka dilahirkan. Jika Anda sedang hamil dan ada kemungkinan Anda memiliki klamidia, Anda harus meminta untuk diuji.
2. Menyadari Tanda-tanda Chlamydia
Banyak pasien tidak menyadari gejala klamidia. Jika gejala muncul, biasanya 1-3 minggu setelah Anda telah terinfeksi. Beberapa gejala yang paling umum termasuk:
– Sakit saat buang air kecil
– nyeri di perut bagian bawah
– hubungan seksual yang menyakitkan pada wanita
– nyeri pada testis pada pria
Pada beberapa wanita, infeksi klamidia dapat menyebar ke saluran tuba, yang dapat menyebabkan demam, mual, dan perdarahan abnormal. Beberapa pasien mendapatkan infeksi klamidia di dubur, dalam hal gejala utama yang sering muncul adalah seperti nyeri dan perdarahan dari daerah kelamin. Jika Anda telah melakukan oral seks dengan seseorang yang memiliki klamidia, Anda mungkin mendapatkan infeksi ini di tenggorokan Anda, yang dapat menyebabkan nyeri menelan, batuk, dan demam.
3. Diagnosis
Dokter mungkin melakukan tes untuk mengetahui apakah bakteri yang menyebabkan klamidia dalam tubuh Anda, contohnya tes urine atau darah akan dilakukan.
4. Mengobati Chlamydia
Bakteri penyebab klamidia dapat diobati dengan antibiotik. Azitromisin adalah antibiotik biasanya diresepkan dalam dosis tunggal, sedangkan doxycycline harus diminum dua kali per hari selama sekitar satu minggu. Ada antibiotik lain yang dokter mungkin resepkan, Anda harus mengikuti petunjuk dosis degan hati-hati untuk memastikan infeksi dapat teratasi sepenuhnya. Ini biasanya memakan waktu dua dan selama pengobatan harus menahan diri dari kontak seksual.
5. Komplikasi
Anda harus pergi ke dokter segera jika Anda mencurigai telah terinfeksi klamidia, mungkin akan dapat membersihkan infeksi tanpa masalah. Namun, jika Anda menunggu terlalu lama untuk mengobatinya, Anda mungkin mengalami masalah medis serius.
Komplikasi Wanita
Beberapa wanita mengalami penyakit radang panggul (PID), infeksi yang dapat merusak rahim, leher rahim, dan ovarium. Ini adalah penyakit yang menyakitkan yang sering memerlukan perawatan di rumah sakit. Perempuan juga bisa menjadi tidak subur jika klamidia tidak diobati, karena saluran tuba dapat menjadi bekas luka. Wanita yang hamil sementara mereka memiliki klamidia bisa menularkan bakteri kepada bayi mereka selama kelahiran, yang dapat menyebabkan infeksi mata dan pneumonia pada bayi baru lahir.
Komplikasi Pria
Pria juga bisa mengalami komplikasi ketika klamidia yang tidak diobati. Misalnya, epididimis, tabung yang menahan testis pada tempatnya, bisa menjadi meradang, menyebabkan rasa sakit. Selain itu, infeksi dapat menyebar ke kelenjar prostat, yang menyebabkan demam, hubungan seksual yang menyakitkan, dan ketidaknyamanan di punggung bawah. Ini hanya beberapa komplikasi yang paling umum dari klamidia yang tidak diobati, yang mengapa penting untuk mendapatkan perhatian medis segera. Kebanyakan orang yang dirawat dengan cepat tidak memiliki masalah medis jangka panjang.
6. Pencegahan
Salah satu cara yang paling efektif untuk menghindari infeksi klamidia adalah dengan membatasi jumlah pasangan seksual Anda. Semakin banyak hubungan seks dengan banyak pasangan, kemungkinan Anda lebih besar untuk terkena penyakit ini. Anda juga harus diuji untuk klamidia dan penyakit menular seksual lainnya. Translator : Hart
Sumber: http://www.healthline.com/health/std/chlamydia#Complications6