Daging merah memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh kita, seperti protein, kalsium, Vitamin B & D, serta zinc. Namun, konsumsinya tidak boleh berlebihan.
Kita memang sebaiknya jangan kebanyakan makan daging merah walaupun perlu adanya dalam menu seminggu. Berdasarkan info dari majalahkesehatan.com, kebanyakan daging merah mengakibatkan pengerasan pembuluh darah. Hal tersebut karena ada L-carnitine yang terubah menjadi trimethylamine-N-oxide (TMAO) yang menyebabkan pengerasan itu.
Selain berakibat pengerasan pembuluh darah, zat tidak sehat dalam daging merah menimbulkan potensi penyakit lain yang berbahaya. Salah satunya adalah kanker usus besar dan rektum. Hal itu dijelaskan dalam buku Cancer karangan Susan Pories, Marsha Musa, dan Margaret Lotz.
Kebanyakan daging merah memunculkan risiko penyakit diabetes. Kaitan risiko penyakit ini memang tidak langsung, tapi lebih kepada konsumsi daging berakibat obesitas.
Biasanya penderita obesitas rentan terkena diabetes. Daging merah mengandung lemak jenuh dan kolesterol lebih banyak daripada makanan lain. Hal itu merupakan penyebab munculnya masalah kardiovaskular. Mulai dari jantung koroner sampai tekanan darah tinggi.
Bagaimana? Cukup banyak ya risiko penyakit yang timbul karena memakan daging merah. Rumah Sunatan memang tidak menyarankan untuk berhenti total makan daging karena ada lemak baik di sana. Yang baiknya adalah pembatasan makan daging merah setiap harinya.