Kanker sampai saat ini masih menjadi penyakit yang paling banyak ditakuti karena bisa saja menyebabkan kematian. Kanker dapat menyerang siapa saja tanpa membedakan usia, ras ataupun jenis kelamin. Dilansir dari World Cancer Research Fund International (WCRF), sekitar 14,1 juta kasus penyakit kanker terjadi di dunia. Termasuk diantaranya adalah kanker penis.
Pada tahun 2012, ada 7,4 juta kasus kanker yang terjadi pada pria. Salah satu jenis kanker yang sangat ditakuti oleh pria adalah kanker penis. Kanker ini sendiri tergolong dalam penyakit kanker ganas dan langka.
Kebanyakan pria, merasa enggan untuk memeriksakan penisnya ke dokter dengan rajin. Padahal, jika diketahui terdapat sebuah kelainan di organ intimnya tersebut dan langsung diberikan tindakan, akan semakin aman. Faktanya, pada tahun 2014 di Inggris sebanyak 130 kaum pria meninggal karena penyakit tersebut.
Pengertian Kanker Penis Adalah
Adalah kanker penis yang terjadi akibat tumbuhnya sel kanker di bagian penis. Ini awalnya terjadi saat sel sehat di penis tumbuh tidak terkendali dan berubah jadi sel kanker. Sel kanker berkembang, sehingga membentuk tumor.
Penyebab
- Tidak Sunat
Tidak higenisnya alat kelamin laki-laki karena kepalanya tidak terbuka. Kebersihan daerah di bawah kulit depan glans penis tidak terjamin kalau tidak sunat.
- Usia Lanjut
Umumnya dialami oleh laki-laki yang sudah berusia 60 tahun ke atas.
- Memiliki Phimosis
Di mana kulup (kulit penutup kepala) penis tidak bisa ditarik kembali ke dari glans (kepala penis).
- Jorok
laki-laki malas menjaga kebersihan, terutama bagian penis jarang dibersihkan, menyebabkan kuman atau virus mudah berkembang.
- Sering Berganti Pasangan
Seringnya berganti pasangan membuat seorang pria mudah terserang virus penyakit.
- Merokok
Tembakau yang ada pada rokok, menjadi salah satu penyebab laki-laki berisiko tinggi terkena kanker ini.
Mencegah Kanker Penis
Tidak perlu khawatir terinfeksi penyakit ini, jika gaya hidup yang dijalani sehat. Selain itu, sunat juga dapat mencegah kanker. Mengapa? karena kanker ini terletak pada kulup yang berada di alat vital pria itu. Kulup penis pada pria yang tidak disunat akan sulit dibersihkan, sehingga bisa menyebabkan peradangan yang menjadi penyebab umum kanker.
Pria yang tidak disunat memiliki risiko lebih besar untuk kontak langsung dengan virus HPV. HPV akan terjebak di bawah kulup yang lembap. Di daerah lembap serta hangat tersebutlah, infeksi mudah terjadi.