Jika membahas mengenai sunat atau sirkumsisi banyak hal menarik yang dapat dibahas, salah satunya mengenai metode sunat. Seiring dengan berjalannya waktu, metode sunat banyak mengalami perkembangan, baik dari cara menyunatnya ataupun alat yang digunakan. Hal tersebut tentu saja dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan baik bagi dokter maupun pasien yang disunat.
klik banner konsultasi via wa
KATEGORI METODE SUNAT
Ketika membahas metode sunat, secara umum dapat dibagi menjadi 3 kategori, seperti:
- Sunat Tradisional: Dalam sunat tradisional menggunakan alat-alat non medisi seperti, bambu, pisau, silet, kayu atau batu. Bahkan dalam prosesnya, pasien sunat tidak dibius terdahulu dan yang melakukannya bukanlah seorang dokter melainkan dukun sunat. Di Indonesia sendiri, terdapat tradisi ritual sunat yang mengharuskan pasien sunat harus berendam terlebih dahulu di mata air dingin yang dimaksudkan sebagai pembiusan.
- Sunat Konvensional: Alat yang digunakan sudah menggunakan alat bedah sederhana seperti, pisau bedah, gunting, dan sudah menggunakan bius lokal. Bukan lagi dukun sunat yang melakukannya, namun sudah dilakukan oleh tenaga medis, seperti dokter dan dibantu dengan perawat.
- Sunat Modern: Alat yang digunakan sudah jauh lebih maju lagi, seperti electric cauter atau yang lebih banyak dikenal dengan masyarakat dengan laser, lalu ada klem yang merupakan salah satu inovasi terbaru dalam dunia sunat. Metode klem telah direkemondeasikan oleh WHO sebagai metode yang lebih aman. Selain itu, kini ada lagi metode gun stapler yang sedang populer di dunia sunat.
METODE GUN STAPLER
Metode gun stapler merupakan metode sunat yang sedang populer di dunia sunat. Gun stapler adalah alat sunat sekali pakai yang sangat mudah pengoprasiannya. Proses sunat yang cepat, aman, tidak perlu penjahitan, penyembuhan luka yang lebih singkat, dan hasil yang memuaskan secara estetika.
Proses sunat menggunakan metode ini pun sangat mudah. Hanya dengan memasukan Glans Bell ke dalam kulup yang diikat dengan tali tis. Lalu masukkan kepala penis ke dalam Gun Stapler dan tarik pelatuknya untuk menggerakkan pisau bedah.
“Prinsip kerjanya mudah, sederhana, hemat waktu dan lebih cepat. Sementara untuk pasien sunat, proses penyembuhan lebih cepat, tanpa perdarahan, tanpa jahit, dan setelah sunat pasien langsung dapat beraktivitas,” ujar dr. Tan Zheng selaku Principal Trainer of Jiangxi Langhe Medical.
Gun stapler diciptakan oleh sebuah perusahaan yang memproduksi alat-alat medis yang berbasis di China, yakni Jiangxi Langhe Medical Instrument Co., Ltd. Selain menciptakan alat-alat medis, perusahaan ini juga banyak mengadakan riset-riset ilmiah yang berhubungan dengan alat-alat yang diproduksi.
Produk ini telah terverifikasi dan mendapatkan pengakuan baik dari nasional dan internasional, teruji secara klinis, staplesnya sudah memiliki paten secara internasional dan memiliki jurnal nasional dan internasional.
Gun stapler yang beredar di Indonesia dan yang digunakan di Rumah Sunat dr. Mahdian telah mendapatkan izin edar dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Metode gun stapler ini dapat digunakan oleh berbagai usia dari anak hingga dewasa. Sunat dengan menggunakan gun stapler dapat dilakukan di Rumah Sunat dr. Mahdian dan ditangani oleh dokter sunat yang berpengalaman.
klik banner konsultasi via wa
