Niat puasa ramadhan merupakan sebuah amalan yang sangat penting bagi umat Islam yang ingin menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan. Niat puasa ini merupakan sebuah janji yang kita ucapkan dalam hati untuk melaksanakan puasa Ramadhan dengan ikhlas dan penuh kesadaran. Membaca niat sendiri berarti maksud dan tujuan dalam melakukan suatu perbuatan. Membaca niat menjadi hal yang sangat penting dalam setiap amalan, termasuk dalam berpuasa.
Dalam berpuasa, membaca niat agar amalan yang dikerjakan sejalan dengan keridhoan-Nya dan sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah. Membaca niat puasa menjadi hal yang wajib untuk dilakukan.
Niat Puasa Ramadhan
Dalam haditsnya, Rasulullah SAW menyebut puasa tanpa niat pada malam harinya dianggap tidak sah.
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: “Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya.” (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).
Bacaan niat puasa lengkap dengan artinya
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta’âla.
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: BERAPA HARI LAGI PUASA RAMADHAN 2023?
Kegunaan Doa Niat Puasa
- Menjadi pengingat: Niat puasa Ramadan merupakan sebuah pengingat bagi diri sendiri bahwa kita sedang beribadah kepada Allah SWT dengan melakukan puasa di bulan Ramadan. Dengan niat yang kuat dan penuh kesadaran, kita akan selalu diingatkan bahwa setiap tindakan yang kita lakukan selama puasa Ramadan haruslah dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas.
- Memperkuat rasa keikhlasan: Niat puasa Ramadan juga membantu meningkatkan rasa keikhlasan dalam beribadah. Dengan mengucapkan niat puasa, kita akan memperkuat tekad dalam diri untuk melaksanakan puasa dengan ikhlas, karena Allah SWT.
- Menambah pahala: Niat puasa Ramadan juga akan menambah pahala dari amalan kita. Dengan niat yang tulus dan ikhlas, Allah SWT akan memberikan pahala yang berlipat ganda kepada kita sebagai bentuk balasan atas amalan puasa kita di bulan Ramadan.
- Memperbaiki kualitas puasa: Niat puasa Ramadan juga akan membantu memperbaiki kualitas puasa kita. Dengan niat yang baik dan benar, kita akan melaksanakan puasa dengan penuh kesadaran dan menghindari segala tindakan yang dapat merusak atau membatalkan puasa.
Kapan Membacanya?
Menurut Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza’iri dalam Kitab Minhajul Muslim, niat puasa Ramadhan hendak membacanya sebelum memasuki waktu salat Subuh. Waktu berniat itu sudah dapat mulai dari malam hari. Artinya, puasa menjadi tidak sah bila tidak dengan niat sebelum waktu fajar tersebut.
Apakah membacanya harus setiap hari? Menurut Ulama Imam An Nawawi dalam Kitab Al Majmu’, bacaan niat sahur perlu melafalkannya setiap hari selama sebulan. Bahkan, tidak ada perbedaan mazhab mengenai hal ini.
Wajib niat untuk tiap-tiap hari, baik Ramadhan atau lainnya. Tidak ada perbedaan pendapat dalam mazhab kami. Bila seseorang berniat di awal malam Ramadhan untuk puasa sebulan penuh, niatnya tidak sah kecuali hanya untuk niat malam pertama saja.
Dalam kesimpulannya, niat puasa Ramadan memiliki peran yang sangat penting bagi setiap umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan. Dengan niat yang tulus dan ikhlas, kita akan memperoleh banyak kebaikan dan pahala dari Allah SWT.
Baca Juga: Undangan Khitan Di Bulan Puasa, Bolehkah?