Kenapa sebelum sunat anak sebaiknya sarapan pagi lebih dulu? Pasti menjadi pertanyaan bagi setiap orangtua bukan? Tapi, jangan salah bukan hanya wajib sarapan sebelum sunat saja, namun juga saat anak harus beraktivitas.
Sarapan sering kali menjadi waktu makan yang terlewatkan. Padahal, pentingnya sarapan pagi hari tidak hanya sebagai sumber energi, tetapi juga dapat menunjang aktivitas anak sepanjang hari. Oleh karena itu, setiap orangtua sebaiknya membiasakan anak sarapan pagi.
Tidak hanya memberikan energi untuk anak, tapi juga sarapan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan bisa mendukung prestasinya di sekolah. Bahkan, menurut studi, anak yang rutin sarapan memiliki risiko lebih rendah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas jika membandingkannya dengan anak yang tidak melakukannya.
Baca Juga: SUNAT SAAT INI MENJADI SEBUAH KEBUTUHAN
Pentingnya Sarapan bagi Anak Baik Sebelum Sunat Ataupun Beraktivitas
Pada pagi hari, tubuh anak perlu mendapatkan asupan makanan yang berperan sebagai energi untuk membuatnya siap melakukan beragam aktivitas ataupun sebelum sunat. Hal ini penting karena tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi selama tidur pada malam hari, sehingga anak merasa lapar dan membutuhkan energi saat pagi harinya.
Selain itu, ada beberapa manfaat sarapan, antara lain untuk membantu:
- Memenuhi kebutuhan nutrisi anak sebelum beraktivitas
- Mendukung anak melakukan beragam aktivitas fisik dengan baik
- Mencegahnya hilang konsentrasi saat belajar
- Memberikan dampak positif untuk proses belajar anak dalam segala hal, baik perilaku maupun proses berpikir
- Membuat anak lebih berenergi
- Menjaga berat badan anak
- Menjaga kadar kolesterol anak tetap stabil dan melindunginya dari beragam penyakit kronis kemudian hari
Tanpa sarapan anak lebih mudah merasa resah dan lelah. Anak yang sering melewatkan waktu sarapan juga cenderung memiliki berat badan lebih tinggi daripada anak yang selalu sarapan pagi. Inilah alasan pentingnya sarapan bagi anak.
Menu Sarapan Pilihan
Meski sarapan sangat dianjurkan, tetapi tidak boleh asal memberikan menu sarapan kepada anak. Memang sarapan dengan menu apa pun setidaknya lebih baik daripada tidak sarapan sama sekali.
Namun, bukan berarti bisa memberikan sembarang makanan untuk sarapan, ya. Ketika sarapan, sebaiknya tidak memberikan makanan tinggi garam, seperti makanan cepat saji, sebab makanan tersebut rendah nutrisi.
Agar anak dapat memperoleh manfaat sarapan secara optimal, maka perlu lebih cermat dalam memilih menu sarapan. Berikut ini adalah beberapa menu sarapan yang dianjurkan untuk Si Kecil:
- Buah-buahan
- Sayuran
- Protein, seperti daging, ayam, ikan, dan telur
- Kacang-kacangan
- Susu dan produl olahannya, seperti keju dan yoghurt
Selain beberapa menu makanan tersebut, sereal juga bisa menjadi menu sarapan. Pilihlah sereal yang terbuat dari gandum utuh, karena mengandung serat yang dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan Si Kecil.
Itulah seputar informasi mengenai pentingnya sarapan bagi anak. Mengingat banyaknya manfaat sarapan untuk anak, usahakan agar ia tidak melewatkan sarapan, ya, baik sebelum sunat maupun sebelum beraktivitas.
Baca Juga: Tips Ajarkan Anak Untuk Melawan Rasa Takut Sebelum Sunat Laser