Penyakit Peyronie adalah gangguan di mana jaringan parut terbentuk di saluran penis tempat keluarnya urine dan air mani. Perkembangan plak (benjolan) yang menyebabkan perubahan bentuk penis saat menegang. Adanya plak di antara atas dan bawah penis menyebabkan sakit pada penis saat ereksi.
Plak umumnya sekitar satu sentimeter dalam ukuran dan biasanya terletak di garis tengah bagian atas. Kadang-kadang, mungkin jauh lebih besar dan dalam bentuk difus atau ganda. Dalam banyak kasus, pemeriksaan genital yang dilakukan secara rutinitas dengan tidak adanya rasa sakit, benjolan mungkin terlewatkan. Benjolan ini juga mungkin berlokasi di daerah lain pada batang penis.
Mengapa penyakit Peyronie membuat pria yang ereksi sakit? Pada penderita Peyronie, terjadi pembengkokan batang penis pada saat ereksi. Penyakit Peyronie memengaruhi lapisan tunika albuginea yang ada di penis. Sebab itulah, Peyronie bisa menimbulkan hubungan seksual sakit, bahkan sulit dilakukan.
Bila ditelaah dari berbagai sumber yang disebabkan ahli, penyakit itu karena trauma pada penis yang berulang pada saat berhubungan seksual. Banyak ahli yang merasa yakin bahwa plak pada penyakit ini terbentuk setelah terjadinya trauma.
Daerah yang rusak mengalami penyembuhan lambat atau abnormal. Apalagi bila trauma terjadi berulang sehingga sedikitnya jumlah darah yang sampai ke daerah tersebut. Jika keadaan ini terus berlangsung selama bertahun-tahun, maka plak bisa berkembang. Pada akhirnya, muncullah pengapuran atau pengendapan kalsium.
Apa sebenarnya trauma yang menjadi penyebab Peyronie? Trauma yang dimaksud, seperti tindakan kasar pada organ genital sampai hubungan seksual berlebihan. Tak jarang trauma muncul karena ada pendarahan di dalam penis.
Plak yang terlihat pada penyakit Peyronie adalah jinak, bukan kanker ataupun tumor. Penyakit Peyronie tidak menular atau disebabkan oleh penyakit menular. Peneliti dalam kidney.niddk.nih.gov berpikir penyakit Peyronie adalah bentuk impotensi. Namun, pemikiran itu berubah. Peyronie adalah penyakit tersendiri. Terjangkitnya membuat laki-laki terkena disfungsi ereksi.