Apa Perbedaan Sunat Laser dan Manual?

Adakah perbedaan sunat laser dan manual? Jadi pertanyaan setiap orangtua saat  harus memilih metode sunat untuk anak. Nah, sebelum mengetahui jawabannya yuk simak lebih dulu penjelasan terkait sunat laser dan manual.

Perbedaan Sunat Laser dan Manual

Ada banyak sekali pilihan metode sunat di Indonesia. Tentunya, setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, semuanya telah dirancang untuk kebutuhan yang berbeda-beda demi kenyamanan setiap pasien. Terkecuali metode tradisional yang bukan termasuk ke dalam peralatan medis. Justru, penggunaan alat-alat tradisional ini bisa membawa risiko berbahaya.

Bagi pasien yang ingin menjalani prosedur sunat atau khitan, metode sunat konvensional maupun laser sama-sama bisa Ayah Bunda pilih. Hanya saja, sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan dokter. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas perbedaan kedua metode ini.

Baca Juga: Sunat Laser Tanpa Jarum Suntik

Metode Manual / Konvensional

Metode khitan manual atau konvensional merupakan salah satu metode yang sudah lama digunakan untuk sunat. Sunat dilakukan lewat proses bedah minor, saat penghilangan kulup dengan cara menggunting atau memotong dengan menggunakan gunting atau pisau bedah. Proses sunat dengan metode ini memakan waktu antara 30 menit sampai 1 jam.

Selain menggunakan gunting atau pisau bedah untuk memotong atau menghilangkan kulup, biasanya juga masih perlu jahitan. Selain itu juga masih menggunakan jarum suntik untuk anastesi.

Metode Sunat Laser

Istilah sunat laser sudah cukup terkenal dikalangan masyarakat. Namun, apakah Ayah Bunda tahu jika istilah sunat laser ini keliru karena tidak menggunakan laser melainkan menggunakan alat bernama electro cauter. Lalu, apakah ada sunat laser yang sebenarnya? Tentu saja, ada beberapa jenis laser untuk sunat namun belum banyak di Indonesia. Saat ini yang populer adalah  sunat laser dengan Optical Maser.

Banyak orang mengira metode  Optical Maser sama dengan metode sunat laser yang selama ini banyak orang Indonesia kenal, yaitu dengan electro cautrer (EC). Sayangnya, jawabannya tidak sama.

EC ini  berupa lempengan logam yang dipanaskan. Jika mengalirkannya dengan listrik, maka ujung logam akan menjadi panas dan berwarna merah, sehingga bisa untuk memotong kulup. Sedangkan Optical Maser yang memiliki prinsip dasar mengalirkan gelombang elektromagnetik melalui fiber optik yang diproses melalui generator sehingga memiliki efek potong.

Keunggulan dari Optical Maser ini antara lain:

  • Metode Sunat Laser Pertama di Indonesia
  • Proses Sunat Tercepat Hanya 3 Menit
  • Hasil Sunat Lebih Rapih
  • Minim Perdarahan
  • Minim Risiko Luka Bakar
  • Perawatan Pasca-Sunat Sangat Mudah
  • Proses Penyembuhan Lebih Cepat
  • Lebih Nyaman
  • Langsung Bisa Beraktivitas

Itulah beberapa perbedaan sunat laser dan manual. Sebagai informasi tambahan, metode sunat laser dengan teknologi canggih Optical Maser hanya ada di Rumah Sunat dr. Mahdian. Selain itu, untuk proses anastesi sudah tidak lagi menggunakan jarum suntik namun menggunakan alat bernama Comfort In. Alat ini menggunakan tenaga pegas, sehingga tidak ada jarum suntik sama sekali.

Baca Juga: SUNAT KLEM VS LASER, INI DIA KEUNGGULAN MASING-MASING!