Tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan akan meninggalnya sang suami, Ustad Jeffri Al-Buchori, Umi Pipik menggelar syukuran khitan putra bungsunya, Attaya Bilal Rizkillah. Kebetulan pada Rabu, 26 November 2014 juga bertepatan dengan hari ulang tahun wanita bernama lengkap Pipik Dian Irawati ke-37.
Dalam acara tersebut, Umi Pipik mempercayakan kostum sunat yang merupakan produk Rumah Sunatan. Kostum sunat ini merupakan baju yang diimpor langsung dari Turki.
Setelah melakukan khitan di Rumah Sunatan Bintaro, beliau merasa tertarik dengan kostum pengantin sunat milik kami.
Alhamdulillah, Bilal, putra bungsu Umi Pipik terlihat gagah dengan kostum pengantin Turki ala Rumah Sunatan. Rasa syukur tak terkira diucapkan Umi kepada Alloh karena mampu menyelesaikan amanat sang suami untuk mengkhitankan anak mereka.
“Alhamdulillah satu kalimat yang bisa saya ucapkan rasa syukur kepada Allah, karena saya mampu menyelesaikan amanat atau tugas dengan mengkhitankan anak saya Attaya Bilal Rizkillah,” ungkap Umi Pipik.
Hal yang menarik adalah acara dimulai dengan Bilal diarak menggunakan kuda-kudaan. Bocah inipun tampak sangat bahagia dan tampan dalam balutan busana berwarna hijau layaknya seorang raja. Sedangkan, Pipik Dian Irawati menggunakan gaun hitam beraksen shocking pink.
“Memang mungkin agak telat. Kalau dulu Abidzar sejak TK kecil sudah di khitan, dan ini beda pada saat itu sudah niat mau dikhitankan tapi Allah mempunyai cerita yang lain banyak sekali ujian-ujiannya ini hingga akhirnya terlambat. Almarhum (Uje) selalu mengatakan bahwa anak-anak dari sejak kecil baiknya dikhitan. Saya yakin Abi lihat keadaan di sini menyaksikan kebahagian Bilal dan kita semua,” lanjutnya.
