Sunat dua kali, atau revisi khitan atau sunat, merupakan tindakan medis yang jarang dilakukan, namun dibutuhkan dalam kasus-kasus tertentu. Jangankan di sunat dua kali, sunat sekali saja anak umumnya dipenuhi rasa takut. Banyangan akan sunat yang menyakitkan terlintas di benak mereka. Apalagi harus melakukan untuk kedua kalinya. Meski demikian dalam beberapa kasus ini penting dilakukan, agar supaya penis menjadi lebih nyaman saat ereksi tanpa rasa sakit, paska tindakan sirkumsisi untuk pertama kali dulu, yang terlalu banyak dilakukan pemotongan.
Revisi sunat perlu dilakukan dengan alasan paling banyak adalah kulit kulup yang tersisa setelah sunat masih terlalu banyak, atau dikenal sebagai kulup berlebihan. Atau ketika kepala penis terjebak masuk ke dalam, di area pubis yang terdapat banyak lemak disekelilingnya. Sehingga penis tidak telihat atau terperangkap di dalamnya. Selain itu alasan dilakukan sunat 2 kali sebagai ulangan ketika terdapat jaringan parut pada prepusium seolah-olah terdapat cincin pada batang penis.
Saat terjadi tanda-tanda yang demikian, revisi sunat harus segera dilakukan terlebih jika terjadi pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Pada kasus revisi sunat, para pakar urologi di luar negri sependapat untuk meningkatkan kenyamanan pasien, tindakan revisi sunat dilakukan dibawah anastesi umum.
Bagaimana Sunat Dua Kali Atau Revisi Khitan Dilakukan?
Jenis revisi atau perbaikan sunat yang diperlukan tergantung dengan keluhan yang dialami anak atau orang tua. Dokter akan memutuskan tindakan yang tepat bagi anak Anda. Seperti melakukan teknik bedah sleeve, dimana kulit kulup dihilangkan sedikt lagi, kemudian menyatukannya kembali dengan kulup bagian pada kasus kulit kulup yang terlalu panjang saat ereksi. Pada kasus ini biasanya ditandai dengan kulit penis yang tidak tertarik sempurna meski penis sudah ereksi secara maksimal. Teknik ini dapat juga dilakukan pada kasus penis yang terkubur jaringan sekitar. Pemilihan teknik yang dilakukan dokter sangat bergantung pada usia pasien dan penyebabnya.
Revisi sirkumsisi umumnya dilakukan oleh dokter yang berpengalaman, jadi tidak perlu takut. Keberhasilan prosedur ini cukup baik. Itu sebabnya memilih tempat sunat yang baik, dengan dokter berpengalaman memerlukan kejelian para orang tua. Jangan sampai hanya karena biaya sirkumsisi yang menjadi pertimbangan, anak Anda jadi disunat untuk kedua kalinya.