Berapa lama luka sunat tidak boleh kena air? Pasti menjadi pertanyaan dan perhatian setiap para orangtua yang baru saja menyunatkan anaknya. Berapa lamanya, sebenarnya bergantung pada metode sunat apa yang digunakan. Ada metode sunat yang memperbolehkan setelah tindakan kena air, ada juga yang sebaliknya.
Sunat atau khitan merupakan prosedur bedah sederhana untuk membuang kulit bagian luar yang menutupi kepala penis. Sama seperti prosedur bedah lainnya, khitan akan meninggalkan luka. Tentunya luka ini tidak akan bisa langsung hilang karena membutuhkan waktu. Selain itu, lama waktunya luka sunat sembuh juga bergantung pada perawatan pascasunat yang dilakukan. Selain untuk mencegah infeksi, juga untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Berapa Lama Luka Sunat Tidak Boleh Kena Air?
Ayah Bunda pasti pernah bertanya-tanya sampai berapa lama luka sunat tidak boleh terkena air? Apakah artinya, anak tidak boleh mandi? Jawabannya bergantung pada metode yang digunakan.
Jika menggunakan metode sunat Mahdian Klem, anak bisa saja kena air atau bahkan langsung mandi. Jika membiarkan anak tidak mandi sampai luka sembuh malah akan membuat tubuh tidak bersih dan tidak sehat karena ada bakteri. Sehingga proses penyembuhan luka bisa menjadi semakin lama. Nantinya dokter atau perawat akan menjelaskan apa saja yang harus dilakukan setelah khitan jika luka kena air.
Nah, jika menggunakan metode konvensional atau metode yang membutuhkan jahitan, sebaiknya menghindari dulu terkena air. Pada prinsipnya harus menunggu luka sunat sampai kering karena dapat meningkatkan peluang terjadinya infeksi. Biasanya bisa 4-5 hari atau lebih. Lalu, apakah anak tidak bisa mandi? Bagaimana saat anak buang air kecil/besar jika tidak boleh kena air? Nah, untuk ini sebenarnya dokter atau perawat akan menjelaskan setelah sunat selesai. Selain itu, Ayah Bunda juga akan tenaga medis ajarkan bagaimana cara merawat luka pascasunat.
Apa yang Harus Dilakukan Agar Luka Cepat Sembuh?
Untuk mempercepat proses penyembuhan pasca-khitan dapat melakukan hal berikut:
- Konsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter
- Gunakan celana sunat untuk melindungi luka dari benturan
- Konsumsi makanan kaya nutrisi, hindari makanan yang dapat menyebabkan alergi
- Istirahat secukupnya dan tidak melakukan aktivitas berat
- Lakukan kontrol pasca-khitan sesuai dengan jadwal dari dokter
Berikut beberapa ciri luka khitan mau sembuh:
- Rasa nyeri hilang
- Pembengkakan penis berkurang
- Bekas luka mulai mengering
- Luka yang mengering akan terasa gatal
- Kulit penis mulai terlihat bersih dan cerah
Baca Juga: Perbedaan Ciri Luka Sunat Mau Sembuh Dengan Luka Tanda Infeksi!