Biaya sunat, merupakan salah satu alasan anak Anda disunat dimana. Biaya sunat sangat bergantung pada siapa operator sunatnya, tempat sunat dan metode sunat yang dilakukan. Di luar negri sunat atau sirkumsisi dilakukan di rumah sakit, tepatnya sebelum bayi keluar dari rumah sakit, ini dilakukan atas tujuan agama. Dalam beberapa kasus sunat juga dilakukan di klinik, ketika usia anak-anak atau dewasa. Dalam kondisi ini sunat dilakukan atas tujuan medis, seperti adanya phimosis, paraphimosis atau kerena adanya infeksi saluran kencing berulang.
klik banner konsultasi via waSementara di Indonesia, sunat seringkali dilakukan pada usia anak-anak. Dalam setahun diperkirakan ada sekitar 1,5 juta anak di Indonesia melakukan tindakan sirkumsisi ini. “Di wilayah Jabodetabek saja diperkirakan ada 100 ribu anak melakukan tindakan sirkumsisi setiap tahunnya,” ujar dr. Mahdian Nur Nasution SpBS, selaku pendiri Rumah Sunatan yang sekarang dikenal sebagai Rumah Sunat dr. Mahdian.
Pada tahun 2018 ini, dari beberapa situs penyedia sunat, didapatkan harga yang bervariasi, antara Rp. 900.000,- hingga Rp 1.650.000,- untuk sunat pada anak, baik dengan metode konvensional (electric cauterization) maupun modern seperti klem. Sementara di luar negri, biaya sirkumsisi biasanya dikaitkan dengan umur anak. Semakin berumur tindakan sirkumsisi semakin mahal, pada bayi baru lahir umumnya dikenakan biaya 150 dolar dan meningkat hingga sekitar 350 dolar pada usia dewasa.
Di Indonesia, biaya sunat akan semakin meningkat saat terdapat penyulit lain, seperti anak berkebutuhan khusus, anak dengan berat badan berlebih dan sunat dewasa. Di Rumah Sunat dr. Mahdian misalnya, biaya sunat untuk anak gemuk tahun 2018 ini sebesar Rp. 3.300.000,- biaya ini sudah termasuk tindakan sirkumsisi, goody bag, sertifikat, obat minum dan kontrol 1 kali paska sirkumsisi.
Untuk harga Rp. 900.000,- yang ditawarkan klinik atau tempat sunat, umumnya tidak menyertakan kontrol paska sunat. Di beberapa daerah biaya sunat mungkin dapat lebih minim lagi, hanya saja tindakan sirkumsisi tidak dilakukan oleh dokter, umumnya dilakukan oleh mantri sunat, atau bong khitan. Metode yang mereka lakukan juga tergolong metode konvensional seperti penggunaan electric cauterization (EC) yang jamak dikenal masyarakat Indonesia sebagai sunat laser.
Rumah sunatan atau yang saat ini dikenal sebagai Rumah Sunat dr. Mahdian, merupakan pelopor teknologi sunat modern (klem). Saat ini rumah sunatan juga sudah mengadopsi teknologi sunat tanpa jarum suntik (free needle injection) dengan 49 cabang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dua teknologi ini meningkatkan kepercayaan diri anak saat melakukan tindakan sirkumsisi.
klik banner konsultasi via wa