Sunat atau khitan merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan oleh tenaga medis dalam hal ini dokter untuk menghilangkan kulit kulup. Setelah kulit kulup hilang kepala penis akan terbuka, sehingga lebih mudah dilakukan pembersihan pada penis, dalam hal ini meningkatkan hygiene seksual laki-laki. Risiko dilakukannya prosedur khitan diantaranya nyeri, perdarahan, infeksi, trauma pada uretra, penyembuhan luka yang tidak sempurna tak menutup kemungkinan juga terjadinya amputasi dari batang penis, meski hal ini sangat jarang terjadi.
Biaya Sunat
Di luar negeri, sirkumsisi merupakan salah satu tindakan medis yang dicover oleh asuransi kesehatan, sehingga pasien tidak menaggung biaya kesehatan yang dikeluarkan. Namun tidak menutup kemungkinan ada juga biaya tambahan yang hasus dikeluarkan pasien dengan angka yang bervaraisi mencapai Rp 800.000,- terutama jika tujuan sirkumsisi bukan lagi untuk tujuan medis tetapi lebih kepada tujuan kosmetik, seperti pada sunat dewasa atau anak tanpa adanya indikasi medis sepeti infeksi berulang.
Pada mereka yang tidak memiliki asuransi kesehatan, sunat pada bayi baru lahir membutuhkan biaya yang bervariasi antara 1,6 juta hingga 5 juta. Biaya yang bervariasi ini tergantung pada tindakan yang dilakukan, oleh dokter atau dokter spesialis, anastesi yang digunakan, obat-obatan atau tempat melakukan sirkumsisi klinik atau rumah sakit.
Di luar negri, biaya sirkumsisi yang dikeluarkan juga bergantung pada umur pasien. Semakin dewasa usia pasien yang disunat, semakin besar biaya yang dikeluarkan untuk tindakan medis ini. Beberapa klinik dan Rumah Sakit di Indonesia juga menganut biaya sirkumsisi yang demikian, disesuaikan dengan dimana tindakan dilakukan, dilakukan oleh dokter spesialis atau dokter umum, anastesi yang dilakukan.