Bunda pasti sering mendengar cerita anak laki-laki teman tidak bisa sunat karena tubuhnya gemuk. Sunat untuk anak gemuk memang sering menjadi kendala bagi para orangtua. Apalagi, jika anak memiliki kondisi medis tertentu seperti buried penis atau penis tenggelam. Jadi, seringkali timbul keinginan untuk memberikan program diet untuk anak tapi berfikir ulang karena anak dalam proses pertumbuhan. Pasti ada perasaan khawatir ya? Bunda tenang saja dan lakukan hal-hal di bawah ini ya!
Lakukan Persiapan Ini Sebelum Sunat
Tentunya ada langkah-langkah persiapan yang perlu Bunda sebelum menyunat anak laki-lakinya, yaitu:
- Konsultasi ke dokter.
Bunda tetap harus konsultasi ke dokter ya, jadi bunda bisa mendapat pengarahan langsung dari pihak medis terkait proses sunat untuk anak gemuk. Pertanyaan dan perasaan khawatir Bunda juga bisa dokter jawab, jadi Bunda pun bisa tenang. Dokter juga akan menyarankan terapi hormon untuk anak apabila perlu.
- Bantu dan edukasi anak untuk menjaga kebersihan daerah genitalnya secara mandiri.
Menjaga dan merawat kebersihan area genital merupakan hal penting loh Bunda. Selain sebagai persiapan sebelum sunat, juga sebagai penanaman kebiasaan untuk anak bunda sejak dini agar terhindar dari berbagai penyakit kelamin saat dewasa nanti.
- Awasi dan kontrol asupan gizi anak
Bunda tidak perlu memberlakukan diet ketat untuk anak bunda menjelang proses sunat. Cukup pastikan makanan yang anak konsumsi sudah mengandung gizi seimbang. Gizi seimbang dan aktif berolahraga dapat membantu tumbuh kembang anak mengalami kemajuan secara alami. Angka pada timbangan jangan Bunda jadikan tolak ukur ya!
- Edukasi anak mengenai proses khitan agar anak lebih mengerti dan siap.
Pastikan untuk memulai pembicaraan sunat bersama anak dan figur laki-laki (ayah atau kakak) yang lebih dewasa ya, Bun. Diskusi ini fungsinya untuk menenangkan rasa gelisah anak serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang anak miliki. Figur laki-laki dewasa anak butuhkan sebagai jaminan bahwa sunat tidak memiliki dampak negatif terhadap dirinya.
Tanpa Diet dan Tanpa Terapi Hormon
Saat ini, beberapa klinik sering menyarankan anak untuk menjalani diet agar berat tubuhnya berkurang dan penis tidak tertutup lemak di bawah perut, paha maupun skrotum. Namun, anak akan sulit untuk diajak berdiet dan hal ini hanya akan men=mbuat orangtua menunda sunat si kecil. Dengan sunat yang tertunda, bisa mengalami berbagai masalah pada penis, seperti fimosis (kulup melekat erat di kepala penis) dan balanitis (peradangan di kepala penis).
Selain itu, menurut dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS , terapi hormon sudah tidak relevan lagi saat ini karena dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak. Proses sunat tetap bisa dokter lakukan secara normal, hal yang perlu dokter perhatikan adalah metode menyunatnya, seperti cara menyayat, menjahit, dan lain sebagainya.
Metode Sunat untuk Anak Gemuk
Rumah Sunat dr.Mahdian menyediakan layanan sunat gemuk dengan metode terkini High Frequency yang minim nyeri dan minim risiko. Bunda tak perlu lagi cemas karena sunat gemuk menggunakan Comfort In sebagai alat bius pengganti jarum suntik. Comfort In memanfaatkan tenaga pegas berkecepatan tinggi yang menghantarkan cairan ke dalam lapisan kulit kurang dari sepertiga detik. Dengan metode ini, sunat si kecil akan menjadi lebih nyaman karena proses tindakannya pun cepat dan anak juga bisa langsung beraktivitas.
Nah, maka dari itu Bunda bisa membawa si kecil untuk segera sunat tanpa harus menundanya. Metode sunat khusus untuk anak gemuk ini akan membuat pengalaman sunat anak menjadi menyenangkan dan si kecil jauh dari rasa takut.
Baca juga: Apa Benar Anak Obesitas Sering Ditolak Untuk Sunat? Ternyata, Ini Alasannya!