Sunat merupakan suatu hal yang diajarkan dalam agama islam, khususnya pada anak laki-laki. Sunat dapat diartikan sebagai prosesi pemotongan ujung kelamin anak laki-laki. Secara sudut pandang medis, sunat dianggap perlu dilakukan pada anak laki-laki karena memiliki tujuan untuk kesehatan. Bagaimana meyakinkan anak agar mau sunat?
Sunat bagi kebanyakan anak laki-laki adalah suatu momen yang menakutkan. Membayangkan jarum suntik yang disuntikkan ke alat vital, serta nyeri setelah proses sunat itu sendiri kerap membuat anak-anak menjadi trauma. Tidak jarang pada akhirnya orangtua memaksa sang anak yang justru hanya akan membuat sang anak semakin takut dan trauma.
Cara Meyakinkan Anak Agar Mau Sunat
- Berikan Keyakinan Pada anak
Katakan pada anak jika ia adalah anak yang pemberani. Dengan begitu harga diri anak akan meningkat.
- Berikan Kesempatan Pada Anak Untuk Bertanya
Biarkan anak bertanya tentang sunat dan berikan jawaban yang tidak membuat anak takut. Katakan padanya, jika sunat adalah perintah agama dan juga bermanfaat untuk kesehatan
- Katakan Padanya, Setelah Sunat Bisa Cepat Sembuh
Katakan pada anak, setelah sunat bisa cepat sembuh. Besoknya bisa langsung bermain dan tidak sakit.
- Berikan Kesempatan Pada Anak Untuk Mengatur Waktunya
Jika anak sudah setuju, berikan kesempatan padanya untuk mengatur waktunya sendiri untuk sunat. Dengan begitu, ia bisa mempersiapkan dirinya dan merasa bahwa orangtuanya percaya padanya.
- Berikan Pemahaman Proses Sunat
Berikan pemahaman proses sunat yang tak seburuk persepsi anak. Para dokter atau tenaga medis pun, sudah memiliki keahlian dan sudah terlatih. Jadi, anak diberikan pengertian bahwa sunat memiliki metode tertentu, yang dilakukan oleh tenaga ahli berpengalaman dan diberikan obat sehingga bisa menghilangkan rasa sakit.
Manfaat Sunat
- Mencegah Penyakit
Dapat mencegah penularan penyakit HIV, sifilis, atau pun penyakit kelamin lainnya.
- Menjaga Kebersihan
Jika lubang penis tidak tertutup kulit (preputium), dan di antara preputium dan gland penis (kepala penis) tidak ada kotoran, buang air kecil menjadi lancar sehingga dapat menghindari infeksi saluran kemih.
- Mencegah Kanker Penis
Pada orang yang tidak disunat, smegma (kotoran) yang keluar dari pangkal kepala penis akan tertimbun di bawah preputium. Jika ada kotoran pada kulit kepala penis dikhawatirkan mengakibatkan iritasi kronik sehingga perilaku sel di sekitarnya akan berubah menjadi ganas (karsinogenik) yang pada akhirnya memicu timbulnya kanker penis.