Celana sunat anak umumnya orangtua berikan untuk anak setelah khitan/sunat. Manfaatnya untuk melindungi luka yang belum kering dari terjadinya gesekan, debu dan kemungkinan infeksi.
Celana sunat anak hadir menjadi solusi untuk anak setelah menjalankan sunat. Memiliki keunggulan antara lain, melindungi luka sunat pada penis dan bisa menyesuaikan besar atau kecilnya pinggan karena memiliki perekat yang fungsinya mirip dengan pampers. Melansir dari laman Visi Sejahtera Medika, manfaat lainnya adalah bisa membantu memudahkan proses buang air kecil pada anak setelah tindakan sunat. Lebih lanjut, terdapat lubang sirkulasi pada bagian tempurung yang berguna untuk membuat luka sunat menjadi lebih cepat kering.
Varian motifnya bermacam-macam, sehingga anak merasa nyaman saat menggunakan. Ukurannya juga umumnya bervariasi mulai dari size M hingga XXL. Biasanya terbuat dari bahan cotton yang lembut untuk celana dan juga busa dengan tebal 5 mm pada bagian tempurung pelindung penis. Harga untuk celana sunat anak cukup bervariasi, bergantung pada bahan dan juga ukurannya.
Sebelum membeli celana sunat anak, perhatikan lebih dulu tips berikut ini.
Perhatikan bahan celana sunat anak
Orangtua perlu cermat dalam memilih celana sunat anak, dan sebaiknya tidak terlalu cepat tergiur dengan harga yang murah. Orang tua perlu memastikan jenis bahannya apakah akan membat sang buah hati merasa nyaman atau sebaliknya. Pilihlah yang terbuat dari katun yang mudah menyerap keringat dan terasa lebih nyaman di kulit.
Pilih model tempurung pelindung yang tepat
Terdapat dua bentuk tempurung pelindung. Bentuk tempurung pelindung yang pertama mirip dengan bola terbelah, dan bentuk model yang kedua adalah lonjong dan mirip helm sepeda gunung. Karena bentuknya yang berbeda, maka memiliki kelebihan dan juga kekurangan tersendiri.
Pada tempurung yang berbentuk bola terbelah cenderung kaku sehingga tidak mudah kempes serta menawarkan ruang gerak pada penis yang lebih luas. Namun model tempurung pelindung berbentuk bola setengah cenderung berukuran besar dan memakan ruang yang lebih luas. Karena hal ini, gerak anak saat menggunakannya dengan pelindung berbentuk seperti bola akan lebih terbatas.
Sementara itu, model pelindung berbentuk lonjong, bisa membuat penampilan sang buah hati lebih rapi seperti tidak menjalani sunat. Pada model ini, umumnya lebih lentur sehingga anak akan merasa lebih nyaman bergerak. Karena hal inilah maka bekas luka bisa lebih cepat sembuh daripada menggunakan pelindung yang bulat.
Pilih tempurung pelindung yang memiliki ventilasi memadai
Setelah memilih bentuk pelindung, orang tua juga perlu cermat dalam melihat jumlah ventilasi yang memadai. Lubang ventilasi bermanfaat sebagai tempat keluar masuknya udara dan sangat berpengaruh pada kelembaban suhu pada area penis anak. Jika jumlah ventilasi pada celana sunat anak cukup memadai, maka luka sunat bisa lebih cepat sembuh.
Hal ini bisa terbalik jika orang tua tidak memilih dengan ventilasi yang cukup. Akibatnya penis bisa menjadi lembab dan berisiko tumbuhnya bakteri atau jamur pada area penis setelah sunat.
Pilih ukuran yang tepat
Sebelum memutuskan untuk membeli, baiknya orang tua mengukur pinggang dan paha anak. Pilih celana sunat dengan ukuran yang sesuai dan juga nyaman untuk anak. Usahakan jangan terlalu besar dan jangan terlalu sempit karena bisa menghambat sirkulasi pada aliran darah sehingga malah memperlambat proses penyembuhan.