Hasil Sunat Gagal, Penyebab dan Cara Mengatasi!

Bagaimana cara mengatasi hasil sunat gagal dan apa yang menjadi penyebabnya? Sunat gagal adalah kondisi di mana terjadi kesalahan pada saat melakukan tindakan sunat. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Hal ini pastinya bisa membuat anak merasa cemas karena harus melakukan reparasi sunat.

Sunat atau khitan adalah tindakan bedah untuk memotong lapisan kulit luar yang menutupi kepala penis atau kulup. Seiring bertambahnya usia, kulup sebaiknya dibuang agar tidak terjadi penumpukan sisa kotoran. Namun,pada beberapa kasus, bayi baru lahir juga bisa sunat dengan alasan kesehatan dan karena kondisi medis tertentu yang membuatnya harus segera sunat.

Penyebabnya

Penyebab sunat gagalPada anak gemuk, dokter yang menangani sebaiknya dokter spesialis bedah berpengalaman. Sunat gemuk memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dari anak biasa. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian dalam mengukur dan menentukan kulup yang akan dipotong. Karena jika tidak, maka bisa terjadi kesalahan saat tindakan yang mengakibatkan sunat gagal.

Anak gemuk cenderung memiliki penis yang tenggelam atau biasa disebut burried penis. Kelainan penis ini merupakan kondisi yang menyebabkan penis tertutup lapisan lemak yang banyak di perut. Jadi, penis terlihat seperti tenggelam padahal ukuran penisnya normal. Kondisi inilah yang sering menimbulkan kesalahan saat sunat karena kesulitan dalam menentukan seberapa banyak dokter harus membuang kulup karena penis tidak terlihat.

Sebelum tindakan biasanya dokter akan menyarankan si Kecil untuk melakukan diet khusus dan terapi hormon agar memudahkan saat proses sunat. Namun, sebenarnya anak gemuk bisa langsung sunat tanpa diet dan tanpa terapi hormon.

Penyebab lainnya yaitu karena kondisi penis yang miring atau melintir pada saat lahir. Penis miring sebenarnya hal yang wajar, namun ada beberapa kondisi penis yang rotasi sehingga akan menyulitkan dokter saat akan memotong kulupnya.

Sunat gagal juga bisa terjadi saat anak memberontak ketika sunat. Hal ini bisa saja terjadi terutama pada anak gemuk yang memiliki tenaga besar sehingga sulit untuk tenang. Ketika ia memberontak biasanya membuat tegang sehingga akan banyak darah yang keluar. Dokter akhirnya mempersingkat tindakan sehingga hasil sunat tidak maksimal dan memerlukan reparasi sunat.

Atasi Hasil Sunat Gagal dengan Reparasi Sunat

Sunat gagal bisa teratasi dengan reparasi sunat. Reparasi sunat adalah prosedur sunat ulang untuk memperbaiki kondisi penis yang gagal sebelumnya. Dalam hal ini, dokter akan membuat tanda di sekitar penis untuk memotong sisa kulup. Dokter akan menggunakan teknik recovery agar kulup tidak muncul kembali.

Rumah Sunat dr. Mahdian menyediakan layanan reparasi sunat untuk sunat yang gagal pada anak gemuk. Dengan dokter spesialis bedah profesional, anak gemuk langsung bisa sunat tanpa perlu diet dan tanpa terapi hormon. Kami juga menggunakan metode khusus yang minim risiko, proses cepat dan anak bisa langsung beraktivitas.