Radang paru-paru adalah penyakit masih menjadi persoalan kesehatan serius terutama bagi balita, sejak 1,5 abad lalu. Penyakit karena infeksi ini telah menjadi pembunuh balita terbesar kedua setelah diare.
Sebagaimana dilansir kompas.com, Dalam satu tahun sekitar, 127 ribu balita meninggal dunia karena pneumonia, atau sekitar 13,2 % dari seluruh kematian balita.
Tak jarang para orang tua terlena akan pencegahan pneumonia karena terlalu konsen dengan penyakit baru, seperti flu burung atau ebola. Padahal, radang paru-paru adalah ancaman nyata bagi balita kita yang lebih mudah terjadi.
Saat terkena pneumonia, balita akan merasa sesak napas dan tidak bisa menghirup udara dengan nyaman. Hal ini pada awalnya karena paparan bakteri yang membuat munculnya peradangan paru-paru.
Dibanding flu burung atau ebola, radang paru-paru lebih sederhana mencegahnya. Kita para orang tua tinggal membiasakan diri hidup bersih.
Ikuti tips ini pada anak Anda sedari bayi untuk hindarkan radang paru-paru mengincar balita:
1.Biasakan mencuci tangan dengan air mengalir dan pakai sabun sebelum memegang bayi
2.Usahakan untuk memberikan ASI minimal selama 6 bulan sejak bayi lahir
3.Lakukan imunisasi yang dianjurkan oleh IDAI dengan ketentuan benar sesuai waktunya
4.Jika bayi sudah makan, berikan asupan dengan standar gizi seimbang dan buat makanan yang ‘fresh’
5.Hindarkan bayi dari paparan asap rokok secara langsung. Jika sang ayah, om, atau kakeknya merokok, usahakan selalu ganti baju dan cuci tangan sebelum menggendong bayi
6.Biasakan untuk menjaga paparan udara di kamar bayi dengan menjaga kebersihan kamar setiap hari. Minimal sapu dan pel satu kali sehari.
7.Jangan lupa untuk membersihkan tangan dan kaki bayi saat mereka tertidur dengan tisu basah atau mencucinya sebelum mereka tidur. Ini untuk menghindarkan bakteri berkembang pasca mereka asik bermain.