Mendeteksi Dini Diabetes Pada Anak

Cara mendeteksi dini diabetes pada anak bisa dilakukan dengan serangkaian tes darah. Tes ini tentu saja berupa tes kadar glukosa darah di laboratorium. Jika kadar gula darahnya di atas normal (di atas 150 ml/dL) maka anak tersebut positif diabetes.

klik banner konsultasi via wa

Akan tetapi sebelum tes darah, ada cara mudah dalam mendeteksi dini diabetes pada anak yang bisa diakukan sendiri. Cara tersebut dilakukan dengan mewaspadai gejala dan tanda diabetes pada anak-anak.

Berikut ini adalah tanda dan gejala diabetes pada anak yang bisa dijadikan indikator ada tidaknya penyakit diabetes pada anak :

  1.  Seringnya buang air kecil lebih dari biasanya. Hal ini karena ginjal bekerja terlalu keras sehingga air langsung dibuang tanpa diserap secara benar glukosanya.
  2. Naiknya rasa lapar dan haus. Hal ini karena glukosa yang ada di tubuhnya tidak dipakai untuk metabolism anak tetapi langsung dibuang karena kerja insulin yang rusak. Haus terus karena anak dehidrasi.
  3. Turun berat badan secara drastis. Hal ini karena lapisan lemak tubuh dibakar terus menerus sebagai pengganti glukosa yang dibuang.
  4. Ruam popok yang parah. Hal ini karena komplikasi kulit bayi yang sangat lembab, kadar glukosa darah yang tinggi, dan infeksi kuman.
  5. Sensitif yang terlihat dari anak yang menjadi cengeng/nangis terus menerus lebih dari biasanya. Hal ini karena fluktuasi glukosa darah yang membuat mood anak yang berubah-ubah.
  6. Kelelahan yang terlihat dari anak yang tidak seaktif biasanya. Maunya terus tidur dan digendong.
  7. Perubahan struktur kulit yang menjadi kasar dan kehitaman. Hal ini karena kadar air yang membuatnya lembab dan cerah hilang akibat dehidrasi.
  8. Kaburnya penglihatan. Hal ini karena adanya perubahan lensa mata akibat kadar glukosa darah yang tinggi.