Sunat Klamp VS Laser, Pilih Yang Mana Ya?

Sunat klamp vs laser, pilih yang mana ya? Pilihan ini sembat membuat artis Zee Zee Shahab bingung. Pasalnya keduanya sama- sama memiliki keunggulan, meskipun berbeda.

Dalam sisi medis, tujuan melakukan sunat antara lain, membersihkan penis dari berbagai kotoran penyebab penyakit yang mungkin melekat pada ujung penis yang masih ada preputiumnya. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa laki-laki yang telah disunat memiliki risiko minimal terinfeksi virus HIV. 

Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia kesehatan semakin berkembang, salah satunya adalah metode sunat. Metode sunat yang sampai saat ini masih digunakan adalah sunat konvensional, yaitu dengan menggunakan gunting atau pisau bedah, sunat laser, sunat klem, dan sunat stapler. 

Kekeliruan Sunat Laser

Banyak orang mengira bahwa sunat laser berarti menggunakan sinar laser, tidak. Istilah sunat laser ini sebenarnya keliru, tidak menggunakan sinar laser melainkan alat bernama electric cauter.

Electric cauter ini merupakan lempengan logam yang dipanaskan. Jika mengalirkannya dengan listrik, ujung logam akan menjadi panas dan berwarna merah, sehingg bisa untuk memotong kulup. Namun, berhubung metode sunat laser ini merupakan lempengan logam yang dipanaskan, jika salah penggunaannya, dapat berisiko menimbulkan luka bakar.

Kendati demikian, metode sunat laser yang sebenarnya tidak seperti electric cauter ini. Salah satu metode sunat laser yang cukup populer adalah Optical Maser yang ada di Rumah Sunat dr. Mahdian. Optical Maser berbeda dengan electric cauter yang berupa lempengan logam yang dipanaskan. Optical Maser menggunakan prinsip dasar teknologi MASER yakni mengalirkan gelombang elektromagnetik melalui fiber optik yang diproses melalui generator, sehingga memiliki efek pemotongan yang presisi.

Ada banyak keunggulan teknologi ini jika membandingkannya dengan sunat laser yang menggunakan electrocauter. Misalnya, risiko minimal, waktu tindakan kurang dari tiga menit, minim perdarahan, dan hasil yang lebih rapih.

Mesin Optical Maser ini sebenarnya kumpulan cahaya. Pada beberapa mesin bisa diatur panjang gelombangnya. Karena menggunakan cahaya, laser ini tidak menyebabkan panas sehingga aman dari luka bakar. Ketika sinar laser dijatuhkan di titik tertentu, maka laser akan fokus di satu tempat yang sudah ditentukan, tidak bergerak ke tempat lain. Berbeda dari electrocauter, yang panasnya ke mana-mana.

Penyembuhan pada anak yang sudah sunat dengan metode Optical Maser, juga menjadi lebih cepat. Anak bisa langsung beraktivitas keesokan harinya.

Baca Juga: Mengenal Optical Maser Metode Sunat Tercepat di Indonesia, hanya Perlu 3 Menit

Metode Sunat Klamp

Sunat klamp/ klem merupakan salah satu alat sunat modern sekali pakai, yang desainnya untuk memudahkan dokter dan pasien menjalani proses sunat. Dengan tingkat keamanan yang labih baik, lebih cepat, dengan komplikasi pascasunat yang minimal daripada teknik konvensional.

sunat klamp atau klem merupakan sebuah alat berbentuk tabung yang terbuat dari bahan plastik. Salah satu klem yang populer di Indonesia adalah karya anak bangsa, yakni Mahdian Klem. Alat ini merupakan inovasi metode teknik dari dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.Bs. Dokter Mahdian yang mampu menyesuaikan dengan ukuran penis rata-rata anak Indonesia. Sehingga, metode ini merupakan salah satu metode yang sangat cocok untuk sunat anak di Indonesia. Itulah mengapa Rumah Sunat dr.Mahdian hadir di Indonesia dengan membawa metode Mahdian Klem sebagai metode unggulan.

Keunggulan dari Mahdian Klem sendiri antara lain, waktu tindakan dan proses penyembuhan cepat, risiko nyeri dan perdarahan minimal, tanpa jahitan dan tanpa perban, serta setelah tindakan langsung bisa beraktivitas.

Sunat Klamp VS Laser

Lalu, pilih yang mana? Nah, Ayah dan Bunda bisa coba tanyakan dengan dokter sesuai dengan kondisi anak. Selain itu juga pertimbangkan biaya dan ketersediaan alat di Rumah Sunat dr. Mahdian. Mengapa? karena saat ini belum semua klinik Rumah Sunat dr, Mahdian memiliki metode laser Optical Maser.