SUNAT MODERN, AMAN DAN NYAMAN – ANAK SENANG, ORANGTUA TENANG

Khitan (sunat) atau dalam istilah medisnya sirkumsisi adalah prosedur memotong atau membuang kulit prepusium penis (kulup), yaitu kulit yang menutupi kepala penis. Di negara Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim, sunat adalah suatu kewajiban. Namun, saat ini sunat dilakukan tidak hanya karena alasan agama, tapi juga karena alasan kesehatan.
Metode sunat yang digunakan merupakan metode sunat modern.

Di Indonesia, sunat umumnya dilakukan ketika anak menginjak usia antara 7-12 tahun. Namun, dari sisi medis menganjurkan untuk melakukan sunat sedini mungkin, atau ketika anak memasuki usia 0-6 bulan (bayi). Menyunat bayi lebih mudah dibandingkan ketika anak sudah lebih besar. Mereka belum mengenal rasa takut, sehingga tidak akan menolak untuk disunat.

klik banner konsultasi via wa

Manfaat Sunat

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sunat bermanfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko tertular HIV/AIDS atau penyakit menular seksual lainnya. Tidak hanya itu, penis yang telah disunat ternyata lebih mudah dibersihkan, sehingga kesehatannya dan kebersihannya lebih terjamin. Kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis yang di khitan menjadikan tidak ada tempat untuk smegma (kotoran hasil sekresi) mengendap di kepala penis.

Beberapa penelitian yang dilakukan oleh institusi kesehatan menunjukan manfaat sunat bagi kesehatan, diantaranya; sunat yang dilakukan sejak dini dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih, mengurangi risiko kanker penis dan menurunkan risiko penularkan infeksi HPV penyebab kanker serviks pada pasangan.

Metode Sunat Modern

Rumah Sunat dr. Mahdian telah melakukan berbagai inovasi untuk memberikan layanan sunat yang modern dan inovatif. Salah satunya adalah sunat anak modern yang memiliki keunggulan dibandingkan sunat konvensional. Sunat akan terasa lebih nyaman, anak senang dan orangtua pun tenang.

  • Sunat Tanpa Suntik

Hampir semua anak, takut atau bahkan fobia dengan jarum suntik. Oleh sebab itu, Rumah Sunat dr. Mahdian, menawarkan metode sunat tanpa jarum suntik. Sebagai penggantinya, digunakanlah teknologi sunat tanpa suntik. Merupakan sistem injeksi tanpa jarum dengan menggunakan injektor berbentuk pompa yang dapat menghantarkan obat menembus epidermis (kulit). Pengoperasiannya menggunakan sistem pegas atau tekanan tinggi. Alat ini berguna untuk anak yang takut jarum suntik.

  • Metode Klem

Metode klem telah digunakan dan dikembangkan di Jerman pada tahun 2001 dan merupakan metode sunat modern yang direkomendasikan oleh WHO, sebagai metode yang memiliki risiko minimal dibandingkan dengan metode konvensional.

Dokter Mahdian Nur Nasution, SpBS , pendiri Rumah Sunat dr. Mahdian telah mengembangkan metode klem dengan nama Mahdian klem yang diluncurkan sejak 2015. Sebelumnya, klem yang digunakan di Indonesia merupkan produk buatan Malaysia dan Turki. Selain masalah biaya, bentuk dan kualitas klem impor ini dirasakan kurang sesuai dengan anatomi penis anak-anak Indonesia.

Mahdian klem telah disesuaikan dengan anatomis anak Indonesia, desainnya sangat memperhatikan kemudahan aplikasi, keamanan dan kenyamanan anak. Mklem memiliki keunggulan dari sisi tabung, penjepit, maupun pengunci yang berupa sekrup. Selain memberikan kemudahan pengaplikasian pada dokter, penggunaan klem dapat memberikan kenyamanan bagi anak. Setelah melakukan sunat, anak sudah dapat beraktivitas kembali seperti biasanya. Mahdian klem juga merupakan satu-satunya disposable klem yang memiliki ijin edar di Indonesia.  

  • Metode Gun Stapler

Gun stapler merupakan alat sunat sekali pakai terkini yang saat ini tengah menjadi primadona. Alat ini dikembangkan pertama kali di Cina dan mulai digunakan secara luas di sana. Sebagian besar penelitian menunjukkan sunat dengan metode gun stapler memiliki beberapa keuntungan yaitu waktu tindakan sunat yang lebih singkat, rasa nyeri yang minimal, tanpa jahitan, minim perdarahan, dan komplikasi pasca sunat jauh lebih rendah dibandingkan sunat konvensional. Rumah Sunat dr Mahdian menggunakan produk gun stapler produksi Laghe Medical asal Korea. Gun Stapler asal Korea ini juga sebagai produk alat sirkumsisi metode stapler yang sudah mendapatkan ijin edar.

Fasilitas

Sebagai pusat pelayanan sunat, Rumah Sunat dr. Mahdian melakukan banyak inovasi dalam pelayanan demi memberikan yang terbaik kepada pasien. Ada sejak tahun 2006, dengan 48 cabang klinik di seluruh Indonesia, dan mengkhitan lebih dari 260.000 anak Indonesia dan sempat masuk Museum Rekor Indonesia (MURI). Produk atau teknologi sirkumsisi yang digunakan juga sudah terdaftar di kementrian terkait, dan Aman digunakan pada pasien. Rumah Sunat dr. Mahdian dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti:

  • Taman bermain anak
  • Ruang tindakan yang berdekorasi warna-warni
  • Free wifi
  • Ruang tunggu AC
  • Virtual reality atau Ipad yang dapat dimainkan ketika proses sunat
  • Tempat parkir

Alasan Sunat di Rumah Sunat dr. Mahdian

  • Klinik khitan pertama

Merupakan klinik khitan pertama yang menggunakan konsep layanan modern yang dilengkapi dengan fasilitas yang ramah anak.

  • 260 ribu pasien

Telah mengkhitan lebih dari 260 ribu pasien sejak berdiri di tahun 2006

  • Rekomendasi WHO

Menggunakan metode modern klem yang merupakan rekomendasi WHO dan menjadi pelopor pengguna metode klem di Indonesia.

  • Jam terbang tinggi

Lebih dari 20 dokter di Rumah Sunat dr. Mahdian memiliki sertifikasi dan jam terbang tinggi dalam penggunaan klem di Indonesia

  • Pelatihan bagi para dokter

Aktif memberikan pelatihan bagi para dokter di berbagai kota dan menjadi rujukan penggunaan teknik klem di Indonesia

  • Emergency Call

Rumah Sunat dr. Mahdian menyediakan Layanan Emergency Call yang siap untuk membantu pasien sunat dalam keadaan darurat

  • Circumcision Kit

Klinik sunat pertama yang menggunakan pemakaian alat sunat “Circumcision Kit” sekali pakai / Disposable

  • Memperbaiki kualitas pelayanan

Konsisten memperbaiki kualitas pelayanan dari sisi teknik dan teknologi

Testimoni Artis

klik banner konsultasi via wa