Seorang bayi perempuan lahir di dalam pesawat. Demikian headline berita yang menghebohkan beberapa waktu lalu. Seorang wanita tiba-tiba melahirkan saat berada di dalam pesawat, meski telah mengantongi ijin dokter karena kehamilannya dianggap sehat dan baru memasuki usia kehamilan 7 bulan. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Semua wanita hamil tentu menginginkan untuk melahirkan bayi yang sehat pada waktunya. Namun, ada kalanya persalinan terjadi lebih awal sebelum janin siap secara fisik untuk lahir. Sebagian besar bayi yang lahir dini atau prematur akan dapat hidup normal layaknya bayi yang lahir cukup bulan. Namun sebagian lagi dapat mengalami gangguan kesehatan jangka panjang, atau lebih buruk lagi menghadapi risiko kematian.
Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sedikitnya tiga minggu sebelum perkiraan tanggal lahir atau pada usia kehamilan 20-37 minggu. Selama masa kehamilan, janin akan terus tumbuh dan berkembang. Proses ini berlangsung lebih cepat pada minggu-minggu akhir kehamilan. Oleh karena itu, jika janin lahir terlalu dini, dapat timbul dampak serius terhadap kesehatannya, bahkan memiliki risiko kematian yang tinggi.
Kebanyakan tidak diketahui penyebabnya
Wanita hamil umumnya akan lebih berhati-hati dan lebih telaten dalam menjaga kesehatannya. Namun wanita yang sehat dan memiliki kehamilan tanpa masalahpun dapat tiba-tiba mengalami persalinan dini. Kebanyakan persalinan prematur terjadi tanpa diduga sebelumnya dan tidak diketahui penyebabnya. Oleh karena itu, jika ibu merasakan tanda-tanda persalinan prematur, sebaiknya segera mencari pertolongan ke petugas kesehatan. Tanda-tanda tersebut antara lain:
- Kontraksi (perut terasa kencang setiap 10 menit atau kurang)
- Keluar air-air atau lendir darah dari vagina
- Keluar cairan yang banyak dari vagina secara tiba-tiba
- Terasa adanya tekanan pada panggul atau vagina, nyeri pada pinggang
- Perut terasa keram
Meski kadang tidak diketahui penyebabnya, beberapa wanita memiliki risiko lebih tinggi mengalami persalinan prematur. Di antaranya adalah:
- Wanita dengan riwayat keguguran atau melahirkan secara prematur
- Kehamilan kembar
- Adanya gangguan pada rahim, ari-ari atau leher rahim
- Wanita dengan penyakit kronis (seperti darah tinggi, kencing manis, dan gangguan pembekuan darah), gangguan nutrisi, terlalu kurus atau terlalu gemuk
- Adanya benturan atau trauma fisik
- Adanya infeksi tertentu saat kehamilan
- Wanita merokok, minum alkohol, atau menggunakan obat terlarang selama kehamilan
- Jarak kehamilan yang terlalu dekat (kurang dari enam bulan)
- Stress berat, misanya kehilangan orang yang dicintai