Tes PCR Terdekat, Akses Mudah dan Murah!

Pelayanan tes PCR terdekat kini tersedia di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Polymerase Chain Reaction atau PCR adalah rangkaian pemeriksaan lab untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri maupun virus yang ada pada diri seseorang. Saat ini PCR adalah metode pendeteksi material genetik pada varian virus COVID-19.

PCR adalah metode tes pendeteksi COVID-19 yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Tujuannya adalah untuk mencari jejak genetik virus pada sampel yang telah dikumpulkan. Sampel yang terkumpul ini melalui teknik usap hidung (swab) ataupun tenggorokan.

Materi genetik yang terdapat pada setiap sel termasuk virus dapat berupa DNA (Deoxyribonucleic) dan RNA (Ribonucleic Acid). Kedua materi ini dibedakan berdasarkan jumlah rantai yang ada di dalamnya. DNA sendiri adalah materi genetik berantai sedangkan RNA adalah materi genetik tunggal.

Keberadaan materi genetik DNA dan RNA ini dapat terdeteksi lewat teknologi PCR, dengan memanfaatkan teknik amplikasi atau perbanyakan. COVID-19 sendiri berasal dari SARS-Cov-2 yang merupakan virus RNA. Dengan demikian akan dilakukan konversi RNA dari hasil swab lewat tenggorokan maupun hidung untuk diubah menjadi materi genetik DNA.

Setelah materi genetik RNA menjadi DNA, proses berikutnya adalah melewati alat PCR. Jika mesin  mendeteksi adanya virus RNA pada sampel, maka hasilnya adalah positif Covid-19.

Tes PCR sendiri, yaitu untuk orang dengan kategori suspek seperti sesak nafas, sakit tenggorokan, batuk hingga demam dengan tinggi lebih dari 38 derajat celcius, selain itu tes ini untuk orang yang melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19. PCR bisa juga untuk orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah tes rapid.

Prosedur pelaksanaan 

Tes PCR biasanya dilakukan dengan metode swab (usap), biasanya petugas kesehatan akan meminta pasien untuk membuka masker sehingga memudahkan pengambilan sampel di hidung atau tenggorokan. Kemudian pasien akan  menaikkan kepala atau dalam posisi mendongak ke atas sampai lendir untuk sampel terambil.

 

Alat untuk pengambilan sampel swab mirip dengan cotton bud. Kemudian petugas akan memasukkannya hingga nasofaring. Setelah lendir terambil, maka petugas akan melakukan pengecekan dari sampel lendir yang diambil.

Pemeriksaan tes PCR ini tidak menimbulkan efek samping pada pasien. Biasanya, pasien hanya akan merasa tidak nyaman selama pengambilan sampel. Selain itu reaksi lain yang mungkin muncul adalah rasa nyeri ataupun gatal pada rongga hidung. Namun efek tersebut bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu relatif cepat.

Tempat Tes PCR yang Murah 

Untuk kamu yang sedang mencari tempat tes PCR dengan hasil yang akurat dan harga terjangkau, Klinik Rumah Sunat dr. Mahdian adalah pilihan pertama yang harus kamu tuju. Dengan lebih dari 50 cabang klinik se Indonesia, kamu tidak perlu bingung saat akan memilih tempat untuk melakukan tes tersebut. Hal ini karena kamu bisa mencari sendiri lokasi cabang Klinik  dr. Mahdian yang paling dekat dengan tempat tinggalmu.

Selain itu biaya tes PCR di Klinik dr. Mahdian juga menyesuaikan dengan aturan dari pemerintah, dengan biaya tertinggi adalah Rp 900,000. Kebijakan ini sudah mulai berlaku di seluruh rumah sakit dan juga laboratorium klinik yang menyediakan pemeriksaan COVID-19 termasuk di Klinik  dr. Mahdian. Sebelumnya harga untuk tes PCR menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, dengan biaya tes PCR tertinggi bisa mencapai Rp 2,8 juta.

Dengan cabang klinik di seluruh Indonesia, Klinik dr. Mahdian hadir memberikan solusi yang mudah dan dekat denganmu termasuk dalam pendeteksian COVID-19.