Kebanyakan mata menjadi merah adalah akibat konjungtivitis. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh alergi, bakteri, virus, atau paparan zat kimia. Gejala konjungtivitis dapat bervariasi bergantung penyebab. Gangguan ini seringkali disertai rasa gatal, perih, dan terasa ada yang mengganjal. Selain itu, mata sulit dibuka pada pagi hari karena banyak belek, dan menjadi sensitif terhadap cahaya.
LAYANAN RUMAH SUNAT DR MAHDIAN :
Call Center : 021-8242-0020
Whatsapp Chat :
Pendaftaran Online :
Konjungtivitis yang disebabkan alergi biasanya mengenai kedua mata. Ini ditandai dengan mata gatal dan berair, disertai bersin-bersin dan hidung berair. Konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri seringkali sulit dibedakan. Keduanya dapat mengenai satu atau kedua mata. Konjungtivitis virus biasanya menyebabkan mata berair dengan sekret jernih. Tidak jarang penyakit ini menyerang orang yang sedang sakit flu. Sedangkan konjungtivitis bakteri menghasilkan sekret atau belek yang kental berwarna kuning kehijauan.
Konjungtivitis virus dan bakteri bersifat sangat menular. Virus dan bakteri dapat menyebar melalui kontak langsung maupun tidak langsung dari orang yang terinfeksi. Hal ini terutama terjadi pada anak-anak di mana higienitasnya masih kurang.
Pada bayi baru lahir, konjungtivitis bakteri juga dapat terjadi saat melalui saluran lahir dari ibu yang memiliki penyakit menular seksual klamidia atau gonorea (raja singa). Infeksi ini dapat membahayakan penglihatan janin.
Selain akibat alergi dan infeksi, konjungtivitis juga dapat disebabkan iritasi oleh bahan kimia atau benda asing. Akibatnya mata akan berair dan mengeluarkan sekret bening yang lengket. Gejala seringkali menghilang dalam satu hari, hanya dengan membersihkan mata dengan cairan steril.