Luka sunat lama kering kering terjadi karena beberapa faktor. Luka bekas sunat biasanya akan sembuh dalam hitungan hari dan juga minggu. Selain menjalankan anjuran dokter terkait obat yang perlu dikonsumsi, ada juga beberapa makanan yang bisa membantu mempercepat proses penyembuhan setelah sunat dan terhindar dari luka sunat lama kering.
Pilihan makanan agar luka sunat cepat sembuh
Menghindari luka sunat lama kering, berikut beberapa nutrisi yang bisa pasien pilih untuk mempercepat proses penyembuhan:
- Kandungan protein,
- Karbohidrat yang cukup,
- Zat besi,
- Kandungan zinc,
- Vitamin A, B dan C.
Jenis Makanan
-
Telur
Telur adalah bahan makanan yang baik untuk penyembuhan luka setelah sunat. Makanan ini memiliki banyak protein yang mudah diserap oleh tubuh. Protein bermanfaat untuk memperkuat sistem imun dan mempercepat luka sunat lama kering.
Dalam International Journal of Molecular Sciences tahun 2019, menyebut jika kurangnya asupan protein bisa melemahkan sistem imun tubuh dan memperlambat proses penyembuhan pada luka.
-
Salmon
Salmon adalah jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi pasien setelah sunat untuk mempercepat proses penyembuhan. Ikan ini kaya akan asam lemak omega-3. Dalam tinjauan ilmiah tahun 2014, menyebutkan jika omega-3 bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan pada luka, termasuk luka setelah sunat.
-
Sayuran hijau
Pasien sunat sebaiknya mengonsumsi sayuran hijau, seperti bayam dan kale agar luka sunat cepat sembuh. Sayuran hijau berdaun gelap kaya akan vitamin C.
Menurut studi tahun 2013, vitamin C yang berbentuk asam askorbat bermanfaat untuk proses proliferasi yaitu pembentukan jaringan baru pada kulit saat mengalami luka.
-
Buah beri
Buah beri juga bisa mempercepat proses penyembuhan dan menghilangkan luka sunat lama kering, karena buah beri mengandung vitamin C. Vitamin C diperlukan untuk membantu proses pembentukan jaringan kulit baru dengan mengoptimalkan kolagen. Jadi pasien bisa mengonsumsi buah beri selama proses penyembuhan.
-
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian bisa membantu proses penyembuhan setelah sunat karena makanan tersebut mengandung vitamin E. Vitamin E bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Beberapa jenis kacang dan biji-bijian yang bisa rutin dikonsumsi pasien adalah almond, walnut dan biji bunga matahari.
-
Daging jeroan
Daging jeroan bisa mempercepat proses penyembuhan setelah sunat. Misalnya hati sapi, maupun ayam. Menurut penelitian dalam Journal of Clinical Medicine, vitamin A bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.
Sistem imun sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan pada luka, seperti pada luka setelah sunat. Semakin baik sistem imun tubuh kita maka proses penyembuhan bisa semakin cepat dan terhindar dari infeksi bakteri. Namun, kamu tetap tidak boleh berlebihan mengonsumsi jeroan, hal ini karena bisa berdampak kesehatan lain, seperti penyakit kolesterol.
-
Ubi
Ubi adalah makanan sehat dan juga mudah untuk kamu bisa mempercepat proses penyembuhan setelah sunat. Kandungan karbohidrat dan juga protein dalam ubi bermanfaat untuk proses penyembuhan setelah sunat dan menghindari luka sunat lama kering.
Cara lain menghindari luka sunat lama kering
Selain dengan mengonsumsi makanan sehat, pasien sunat juga bisa melakukan beberapa aktivitas berikut agar luka sunat cepat kering dan sembuh.
- Istirahat cukup,
- Membatasi kegiatan berat,
- Tidak melakukan hubungan seksual selama proses penyembuhan,
- Menggunakan celana yang longgar,
- Mengoleskan petroleum jelly pada kulit penis agar tidak terjadi luka dan juga lembab,
- Rutin mengonsumsi obat-obatan yang dokter berikan.