Ingin anak sunat di tengah pandemi namun tetap aman? Ayah Bunda mungkin sebelumnya sudah berencana untuk menyunat si Kecil, namun terkendala pandemi yang belum juga usai. Yang perlu Ayah Bunda ketahui, sebaiknya jangan menunda sunat si Kecil karena bisa berdampak pada kesehatannya kelak. Apalagi jika ada kondisi kesehatan si Kecil yang memang mengharuskan ia untuk segera sunat.
Mungkin banyak pertanyaan yang muncul di benak Ayah Bunda jika sunat tapi masih pandemi. Amankah jika tindakan sunat dilakukan saat pandemi? Atau, bagaimana membuat si Kecil agar tidak takut saat dokter melakukan prosedur sunat? Ayah Bunda tak perlu cemas nih, kita akan bahas tips-tips sunat di tengah pandemi yang aman dan nyaman.
Namun, sebelum sunat pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan si Kecil ya Ayah Bunda.
Kondisi kesehatan anak
Kita semua tahu bahwa momen anak saat sunat menjadi sebuah tahapan penting khususnya bagi anak laki-laki. Sebab, kesehatan si Kecil merupakan hal wajib yang harus kita perhatikan. Ayah Bunda tentu tidak ingin jika si Kecil terkena penyakit atau infeksi pada kelaminnya jika belum disunat.
Ada beberapa kondisi medis yang mengharuskan si Kecil untuk segera sunat. Kondisi medis seperti apa yang harus segera ditangani. Berikut ulasannya.
- Bayi yang mengalami fimosis
Fimosis adalah kelainan pada penis berupa kulit kulup yang melekat erat di area kepala penis. Sebenarnya kulup ini akan terlepas dengan sendirinya seiring bertambahnya usia bayi, namun pada beberapa kasus, kulup tetap menempel di kepala penis, sehingga si Kecil harus sunat.
- Balanitis
Balanitis yaitu peradangan yang terjadi di kepala penis hingga bisa menyebabkan bengkak. Hal ini bisa terjadi karena ada infeksi pada kepala penis. Jika dibiarkan balanitis bisa menyebabkan infeksi parah di area penis si Kecil.
Anak gemuk sering mengalami kondisi kelainan penis ini. Buried penis atau penis tenggelam adalah kondisi kelainan pada penis anak yang tertutup lapisan lemak di bawah perut, sehingga penis tidak terlalu jelas terlihat. Sebenarnya ukuran penisnya normal, hanya saja memang tertutup oleh lapisan lemak tersebut. Sunat anak dengan burried penis membutuhkan metode khusus oleh dokter spesialis bedah yang berpengalaman agar tidak ada kesalahan dalam tindakan sunat.
Baca juga: Fimosis Bisa Diatasi dengan Sunat
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Sunat
Sunat di tengah pandemi bisa aman asalkan tetap menjalankan protokol kesehatan yang tepat. Sebaiknya sebelum sunat, lakukan rangkaian pencegahan virus Covid-19 antara lain skrining kesehatan, melakukan tes rapid antigen atau tes PCR.
Selain itu ada hal-hal yang harus Ayah Bunda lakukan sebelum menyunat si Kecil, di antaranya:
- Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait kondisi kesehatan si Kecil. Apakah si Kecil mengalami kelainan pada penisnya seperti fimosis, parafimosis atau kondisi medis lainnya. Hal ini bertujuan agar proses sunat lebih mudah dan minim risiko.
- Pilih metode yang aman dan nyaman untuk si Kecil, seperti Mahdian Klem untuk tindakan sunat. Mengapa Mahdian Klem? Karena teknik ini minim risiko nyeri, minim pendarahan, tanpa bius dan tanpa jarum suntik. Anak juga bisa langsung beraktivitas usai tindakan sunat.
- Persiapkan fisik dan psikologis si Kecil sebelum sunat untuk mengurangi rasa takut dan cemas. Anak-anak lebih mudah takut dan gugup jika akan sunat, oleh karenanya dukungan dari orang tua tentu sangat mereka butuhkan. Coba berikan mainan atau damping ia dalam melakukan sesuatu yang ia senangi, agar bisa lebih rileks saat tindakan sunat.
- Pilih layanan sunat di rumah untuk keamanan dan kenyamanan si Kecil saat pandemi. Sekarang sudah banyak, lho Ayah Bunda klinik dan fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan sunat di rumah. Selain untuk menghindari kontak dengan pasien lainnya, layanan ini juga sangat praktis dan akan membuat si Kecil merasa nyaman berada di rumahnya sendiri.
Sunat di Tengah Pandemi
Rumah Sunat dr. Mahdian memiliki layanan sunat di rumah untuk kenyamanan si Kecil. Layanan ini merupakan solusi terbaik bagi Ayah Bunda yang ingin menyunat si Kecil namun masih khawatir untuk keluar rumah.
Dokter dan tim medis kami selalu melakukan tes pemeriksaan untuk deteksi dini Covid-19 seperti rapid antigen test. Selain itu, kami juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai standar medis.
Metode Mahdian Klem yang kami gunakan minim risiko pendarahan, tanpa jahit dan tanpa perban, sehingga si Kecil tetap merasa nyaman. Jangan khawatir ya Ayah Bunda, karena si Kecil bisa langsung beraktivitas setelah tindakan selesai.
Jadi, tunggu apa lagi? Jangan tunda sunat si Kecil, karena sunat aman dan nyaman hanya di Rumah Sunat dr Mahdian.