Kegiatan khitan umumnya terkait dengan masalah budaya atau agama, para ahli medis telah mengungkap masalah kesehatan yang terkait dengan sunat, meskipun ada yang mendukung maupun menentang hal tersebut. Untuk laki-laki dewasa, terjadi perdebatan karena keputusan tentang sunat dibuat untuk anak usia dini. Namun, bagi sebagian besar pria dewasa yang sedang mempertimbangkan untuk sunat, baik untuk kesehatan atau alasan estetika, perlu untuk mempertimbangkan beberapa hal ini sebelum mengambil keputusan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dianggap keuntungan khitan :
1. Kebersihan dan penurunan risiko infeksi
Hasil akumulasi sel-sel pada kulit, minyak tubuh, dan berbagai cairan tubuh yang ada di bawah kulup dikenal sebagai smegma, dapat menjadi tempat hidup bagi bakteri dan mikroba lainnya, yang menimbulkan bau busuk dan meningkatkan risiko beberapa jenis infeksi. Beberapa hasil penelitian sunat menunjukkan bahwa melakukan khitan hampir menghilangkan masalah ini, membuat penis lebih menyenangkan pada umumnya dan tidak rentan terhadap infeksi.
2. Penurunan risiko ketidaknyamanan dan cedera pada penis
Pada bayi, kulup menutupi kelenjar penis sepenuhnya dan tidak dapat ditarik kembali. Pada sebagian besar anak laki-laki, kulup secara umum dapat ditarik lebih mudah, dan pada saat mereka mencapai usia dewasa, biasanya dapat ditarik sepenuhnya atas kepala penis. Namun, dalam beberapa kasus, pria menderita kondisi yang disebut phimosis, yang mencegah kulup kembali kekondisi awal. Dalam banyak kasus, masalah ini dapat membuat seks menjadi menyakitkan.Pria yang tidak disunat juga dapat menderita kondisi yang mirip seperti dijelaskan diatas yang dikenal sebagai paraphimosis, di mana kulup ditarik menjadi terperangkap di belakang kepala penis dan memotong pasokan darah ke penis. Jika hal ini terjadi maka perlu dilakukan segera tindakan medis karena dapat menyebabkan penis mengalami luka jika tidak segera diobati. Khitan dapat menjadi solusi agar jal ini tidak terjadi.
3. Penurunan risiko penyakit serius
Penelitian terbaru yang dilakukan kepada sejumlah pria di Afrika menunjukkan bahwa sunat dewasa secara drastis mengurangi risiko penularan dan penyebaran virus HIV. Bagi banyak orang dalam dunia medis, temuan ini cukup untuk mendukung sunat dalam semua kasus. Selain itu, beberapa studi telah menunjukkan bahwa sunat menurunkan risiko kanker penis.