Bagaimana jika kamu melakukan kontak erat dengan orang yang positif Covid? Mungkin sebelumnya kamu tidak tahu pasti jika teman atau kerabatmu terkonfirmasi positif Covid. Tenang, jangan panik ya. Kamu bisa melakukan tes pemeriksaan dini untuk mendeteksi adanya infeksi virus dalam tubuhmu. Tapi jangan terburu-buru untuk melakukan tes. Mengapa demikian? Karena virus memiliki masa inkubasi selama 5-7 hari, maka sebaiknya lakukan isolasi mandiri di rumah sebelum tes deteksi Covid.
Setelah Kontak Erat dengan Orang Positif Covid
Apabila kamu merasakan adanya gejala maka sebaiknya lakukan tes pemeriksaan Covid. Gejala ringan bisa berupa demam, flu dan batuk, hilang indera penciuman atau sakit kepala. Cobalah beristirahat dengan cukup dan konsumsi makanan bergizi seimbang selama masa isolasi sehingga daya tahan tubuhmu tetap terjaga. Jika imun tubuhmu kuat, maka kecil risikonya kamu terinfeksi virus Covid.
Sedangkan gejala berat penderita Covid yaitu demam tinggi, flu berat, batuk kering, sakit kepala hebat, hilangnya indera perasa dan pencium, hingga dada sesak dan sulit bernafas. Jika sudah mengalami gejala berat, sebaiknya segera ke rumah sakit untuk penanganan yang tepat dan intensif.
Tes Deteksi Dini Covid
Selama masa isolasi selama 5-7 hari dan kamu mengalami gejala, sebaiknya segera lakukan tes deteksi dini Covid. Kamu bisa mendaftar ke fasilitas kesehatan penyedia layanan tes, seperti di Klinik dr. Mahdian. Klinik dr. Mahdian memiliki layanan tes yang lengkap, seperti rapid antigen, swab PCR, dan Molekuler Isotermal.
Sebagai langkah awal, kamu bisa memilih rapid antigen untuk mendeteksi adanya protein pada virus. Protein ini yang nantinya akan menjadi indikasi apakah kamu terinfeksi virus atau tidak.
Rapid antigen merupakan tes Covid dengan hasil yang lebih akurat dari rapid antibodi, sehingga bisa digunakan sebagai deteksi dini Covid. Prosesnya juga cukup singkat hanya 7-10 menit dan hasilnya sudah bisa kamu dapatkan dalam waktu hanya dalam 15-20 menit saja.
Hasil Positif
Hasil rapid antigen terkadang bisa menghasilkan positif palsu atau negatif palsu. Kendati demikian, jika hasilnya positif kamu bisa melakukan follow-up test atau tes lanjutan PCR untuk memastikan jika kamu benar terinfeksi virus atau tidak.
Tes pemeriksaan lanjutan ini dilakukan karena PCR memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih baik dari antigen. PCR bukan hanya mendeteksi protein pada virus namun mengamati keberadaan gen RNA yang diubah menjadi DNA melalui teknik amplifikasi atau perbanyakan material genetik tersebut.
Nah, apabila hasil PCR positif dan kamu bergejala ringan, kamu bisa melapor sebelumnya ke satgas Covid atau petugas RT setempat dan informasikan kepada mereka hasil tes Covid-19. Kamu bisa melakukan isolasi atau karantina mandiri di rumah. Tetap patuhi protokol kesehatan yang tepat, makan teratur, rutin berolahraga dan tetap berfikir positif.
Semoga ulasan tadi bermanfaat ya! Dan jangan lupa untuk datang ke Klinik dr. jika kamu ingin melakukan tes pemeriksaan Covid.
Stay safe, stay healthy everyone!