Belakangan ini gun stapler untuk sunat ramai dibicarakan. Bahkan sejumlah platform jual beli online juga menjajakannya dengan harga bersaing. Begitu maraknya penjualan alat baru sunat itu karena akhir-akhir ini dokter dan orangtua cenderung memilih metode tersebut. Lalu apa sebenarnya stapler?
Teknologi gun stapler pun digunakan dalam sunat. Gun stapler merupakan alat sunat generasi terbaru. Peralatan ini terdiri dari knob, glans bell, pelatuk, dan pisau bedah. Pisau bedahnya berbentuk melingkar dan stapler jahit. Selain itu, tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 12, 15, 18, 21, 26, 30 dan 36.
Gun stapler berbentuk lonceng dan terdapat dua tangan di bagian atas lonceng (glans bell). Lonceng terdiri dari dua bagian. Bagian dalam berfungsi melindungi ujung penis, sedangkan bagian luar berguna untuk memotong kulup. Sementara itu, stapler berguna sebagai penjahit untuk menutup luka sehabis disunat dan menghentikan perdarahan.
Peralatan tersebut bisa memangkas lamanya operasi sunat hingga 4-5 menit. Ini jauh lebih singkat dibandingkan sunat konvensional yang bisa memakan waktu 30 menit tergantung kasusnya. Selain itu, gun stapler dinilai aman, cepat, dan mudah dikendalikan. Bahkan yang terpenting tidak memerlukan penjahitan pada kulit penis yang dipotong.
METODE SUNAT GUN STAPLER
Dengan distapler, kulit tertutup dan darah relatif minim keluar. Setelah rapat, staples terjatuh dengan sendirinya dalam tempo 10-20 hari. Kemudian, rasa nyeri yang sering dikeluhkan anak-anak usai disunat, berkurang. Penyembuhan lukanya pun berlangsung singkat, dan yang penting tidak nampak bekas jahitan.
Dan yang tidak perlu dikhawatirkan, kulit penis yang terluka tak akan menempel atau melekat pada gun stapler, karena di dalam stapler terhadap cincin silikon yang membantu penis terlepas tanpa perlengketan. Setelah dilepas, pasien memang tetap diperban, cuma waktunya singkat.
Metode sunat dengan gun stapler sudah banyak digunakan terutama pada remaja dan dewasa. Diperkirakan sebanyak 1,5 juta orang memilih sunat model terbaru, karena memiliki berbagai kelebihan. Disejumlah negara Asia, seperti Turki dan Cina, sudah mempraktekkan sunat dengan alat tersebut.
Malahan sejumlah perusahaan Cina sudah memproduksi gun stapler dan dipasarkan di sejumlah negara termasuk Indonesia. Rumah Sunat dr. Mahdian juga sudah mempraktekkan penggunaan gun stapler kepada beberapa pasiennya yang menginginkannya. Semua pasiennya merasa puas dan mengaku tidak mengalami infeksi pasca bedah sunat.