JAKARTA- Sunat atau sirkumsisi adalah tindakan pengangkatan kulit yang menutupi kepala penis. Di Indonesia, sunat biasanya dilakukan karena alasan agama atau tradisi ketika anak laki-laki menginjak usia 5-13 tahun. Namun, bagi pria dewasa yang belum disunat masih bisa melakukannya. Tidak ada batasan usia untuk melakukan sunat dewasa. Prosedur sunat dewasa pada umumnya sama saja dengan sunat pada anak-anak.
Meskipun prosedur khitan dewasa pada umumnya sama dengan khitan anak, pada praktiknya sunat dewasa tidak sesederhana seperti membalik telapak tangan. Terdapat beberapa kendala yang dialami ketika akan melakukan sunat dewasa seperti, secara fisik, penis pria dewasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan penis anak-anak. Karakteristik kulup yang hendak dibuang pada pria dewasa memerlukan penanganan khusus. Rasa malu karena baru melakukan sunat ketika sudah dewasa, kurangnya informasi mengenai prosedur sunat dewasa dan proses penyembuhan yang lama.
WAKTU PENYEMBUHAN PASCA SUNAT DEWASA
Lamanya penyembuhan pasca sunat dewasa biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-4 minggu tergantung dengan perawatan luka pasca sunat dan daya tahan tubuh pasien. Namun, jika sunat dewasa dilakukan dengan metode laser, luka bekas sunat biasanya sudah mengering sekitar 7 hari dan pasien sunat biasa tetap memakai celana seperti biasanya.
Meski demikian tetap saja terdapat beberapa kondisi yang dapat memperlambat proses penyembuhan. Salah satunya adalah pada pria dewasa, mereka sering mengalami ereksi bahkan dengan rangsangan kecil sekalipun sehingga berisiko menimbulkan rasa nyeri, perdarahan hingga terlepasnya jahitan setelah sunat. Oleh karena itu, biasanya dokter menyarankan pada pasien sunat dewasa untuk mengalihkan perhatiannya agar tidak mudah ereksi.
Selain disarankan untuk mengalihkan perhatian agar tidak mudah ereksi, dokter juga menyarankan pasien sunat dewasa untuk ‘berpuasa’ berhubungan seksual selama 1 bulan.
PERAWATAN PASCA SUNAT DEWASA
Setalah disunat, pasien dewasa harus melakukan perawatan agar luka bekas sunat cepat sembuh dengan baik, seperti:
- Setelah sunat, pasien tidak boleh mandi atau terkena air dibagian bekas luka sunat selama 3 sampai 7 hari.
- Apabila ingin buang air kecil, batang penis dibalut dengan verban/kassa yang dilipat memanjang dan sambil dipegangi. Saat akan buang air kecil, harus dalam posisi rukuk.
- Setelah buang air kecil cukup dibasuh menggunakan kassa kering. Hal ini juga dapat dilakukan ketika pasien berkeringat.
- Sebisa mungkin, jahitan jangan sampai terkena air. Jika luka sunat terkena air, luka akan lama kering bahkan yang lebih parah lagi luka akan membusuk.
- Jangan menggunakan celana dalam ketat untuk menghindari gesekkan pada luka bekas sunat.
Sunat adalah prosedur pembedahan dengan risiko komplikasi yang relatif rendah. Selain itu, sunat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan risiko penularan HIV/AIDS, menurunkan risiko terjadinya kanker prostat, kanker penis, infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual, dan menurunkan risiko terjadinya kanker serviks pada wanita pasangannya.
TENTANG RUMAH SUNAT DR. MAHDIAN
Rumah Sunat dr. Mahdian adalah Circumcision Centre atau Pusat Pelayanan Khitan untuk segala usia, mulai dari usia bayi, anak-anak, remaja hingga dewasa. Dengan jaringan klinik terbesar di seluruh wilayah Indonesia. Menyediakan layanan khitan konvensional maupun modern dengan tenaga medis yang handal.
Rumah Sunat dr. Mahdian memiliki unit pelayanan khusus seperti Sunat Perempuan, Sunat Gemuk, Sunat Dewasa, dan Sunat Premium. Rumah Sunat dr. Mahdian pertama kali didirikan oleh dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS pada tahun 2006.
Dengan ketekunan dan komitmen untuk memberikan pelayanan memuaskan bagi pasien dan keluarga, saat ini Klinik Rumah Sunat dr. Mahdian telah memiliki 47 cabang di seluruh Indonesia. Penerapan inovasi baru di bidang sunat, seperti metode “clamp” dan sunat tanpa suntik (needle-free injection), menjadi bagian peningkatan kualitas layanan Klinik Rumah Sunat dr. Mahdian.