Metode Mahdian Klem adalah solusi terbaik untuk menyunat anak. Mengapa Klem dan bukan metode lainnya? Klem memiliki banyak keunggulan karena prosesnya lebih mudah dan juga singkat. Berbeda dengan sunat konvensional, metode Mahdian Klem tidak memerlukan jarum suntik dan perban. Klem yang melekat di kepala penis bisa melindungi si Kecil saat beraktivitas atau ketika sedang berkemih.
Saat ini, masih banyak orang yang tetap memilih sunat konvensional. Namun, seiring perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, muncul beberapa metode yang lebih baik dari sunat konvensional.
Metode sunat yang saat ini sering digunakan yaitu:
- Metode konvensional
- Sunat laser
- Sunat Klem
- Metode Stapler
Metode Konvensional
Sunat dengan metode konvensional yaitu dengan prosedur bedah untuk memotong atau membuang lapisan kulit luar di kepala penis atau kulup. Setelah tindakan selesai, dokter akan menutup luka bekas sunat dengan perban. Setelah sunat, anak sebaiknya beristirahat selama kurang lebih 10-15 hari hingga luka sunat benar-benar sembuh dan mengering.
Sunat Laser
Sunat laser sebenarnya tidak menggunakan laser untuk tindakan sunat. Metode ini menggunakan alat elektro kauter yang dipanaskan terlebih dahulu dengan aliran arus listrik. Selanjutnya dokter akan memotong atau membuang kulup dengan menggunakan ujung eletrokauter yang telah panas. Sunat laser bisa menimbulkan risiko jika tidak dilakukan oleh dokter spesialis bedah. Risiko yang terjadi bisa mengakibatkan luka bakar hingga yang terparah yaitu kepala penis terpotong.
Sunat Klem
Berbagai negara sudah menggunakan metode Klem sejak lama. WHO juga telah merekomendasikan Klem sebagai metode terbaik untuk menyunat anak. Di Indonesia, kita menyebutnya sebagai smart clamp. Klem memiliki banyak keunggulan, seperti minim risiko pendarahan dan prosesnya lebih singkat, karena tidak memakan waktu lama.
Metode Stapler
Sunat dewasa biasanya menggunakan metode stapler karena lebih minim risiko. Metode stapler menggabungkan teknik memotong sekaligus menjahit. Ukurannya bisa disesuaikan dengan penis pria dewasa. Oleh karena itu harganya juga bisa lebih mahal dari metode lainnya. Di Rumah Sunat dr. Mahdian kami menggunakan Gun Stapler untuk menyunat pria dewasa. Prosesnya cepat dan minim nyeri.
Mahdian Klem Sebagai Solusi Terbaik
Rumah Sunat dr. Mahdian menghadirkan solusi terbaik untuk sunat anak. Mahdian Klem merupakan metode modern yang telah direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai metode yang praktis dan mudah.
Selain itu, Mahdian Klem juga lebih minim risiko pendarahan, minim nyeri, tanpa jarum suntik dan tanpa perban. Kami juga menggunakan peralatan sunat ‘Circumcision Kit’ sekali pakai dan steril untuk mencegah terjadinya penularan virus dari pasien lainnya.
Klem terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang dirancang sesuai bentuk anatomis penis anak Indonesia. Klem yang terpasang pada kepala penis bisa melindungi si Kecil saat berkemih atau saat beraktivitas.